Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Rapatkan Barisan Cegah Banjir! Andra Soni & Menteri ATR Gaspol Tata Ruang Banten

Laporan: Maya Aul
Kamis, 01 Mei 2025 | 04:39 WIB
Rapat Koordinasi (Rakor) Kebijakan Layanan Pertanahan dan Tata Ruang Wilayah bersama Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, seluruh kepala daerah di Provinsi Banten  di Aula Bappeda Kota Tangerang, Rabu (30/4/2025). - Adpimpro Setda Banten -
Rapat Koordinasi (Rakor) Kebijakan Layanan Pertanahan dan Tata Ruang Wilayah bersama Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, seluruh kepala daerah di Provinsi Banten di Aula Bappeda Kota Tangerang, Rabu (30/4/2025). - Adpimpro Setda Banten -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Tangkot – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya dalam menghadapi ancaman banjir yang kerap melanda wilayah Banten.


Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kebijakan Layanan Pertanahan dan Tata Ruang Wilayah bersama Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, seluruh kepala daerah di Provinsi Banten dikumpulkan di Aula Bappeda Kota Tangerang, Rabu (30/4/2025).


Langkah ini dinilai sebagai upaya serius Pemerintah Provinsi Banten menjalin sinergi vertikal dengan Pemerintah Pusat dalam menata ruang dan mengatur pertanahan sebagai bagian integral dari strategi mitigasi bencana banjir.


Seluruh Kepala Daerah Dikerahkan


“Kita hadirkan seluruh kepala daerah, karena secara teknis mereka yang langsung terlibat di lapangan,” ujar Andra Soni kepada wartawan usai Rakor.


Tak main-main, Menteri Nusron Wahid turun langsung bersama jajaran eselon I dan II Kementerian ATR/BPN. Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa Banten masuk radar utama nasional dalam upaya penataan ruang yang berpihak pada keselamatan warga.


Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam


Andra menyoroti bahwa penanganan banjir tidak bisa ditunda-tunda. Ia menyebut banjir bukan hanya persoalan air yang meluap, tapi juga soal ekonomi, kesehatan, dan nyawa rakyat.


“Bencana banjir itu merusak infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, menurunkan kualitas hidup masyarakat, bahkan mengancam keselamatan,” katanya.


Komitmen Penataan Ruang Ramah Lingkungan


Menurut Gubernur, Rakor kali ini diharapkan menjadi titik balik arah kebijakan tata ruang Provinsi Banten yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim, pertumbuhan kota, serta tekanan pembangunan.


“Kita tidak bisa terus reaktif. Harus ada satu komitmen bersama untuk menata ruang Banten secara berkelanjutan dan manusiawi,” tegasnya.


Kepemimpinan Kolaboratif 


Langkah Gubernur Andra Soni ini sekaligus menandai gaya kepemimpinan yang responsif dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan lingkungan dan tata kelola ruang yang semakin kompleks.


Banten Bergerak. Banten Menata. Banten Siaga.


Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: