Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Presiden Evaluasi Menteri Tiap Enam Bulan, Kinerja Ngasal Siap-siap Ketendang!

Laporan: Raja Media Network
Kamis, 24 Oktober 2024 | 23:02 WIB
Menteri Kabinet Merah Putih tidak aman dari reshuffle jika kenerja jeblok. [Foto: Repro/RMN]
Menteri Kabinet Merah Putih tidak aman dari reshuffle jika kenerja jeblok. [Foto: Repro/RMN]

RMBANTEN.COM - Polkam, Jakarta -  Para menteri Kabinet Merah Putih harus betul-betul menunjukjan kinerjanya jika tidak selamat dari reshuffle. Pasalnya Presiden Prabowo Subianto bakal mengeevaluasi kinerja pada April 2026. 

 

Itu berarti tepat setelah enam bulan kabinet tersebut dibentuk secara resmi pada 21 Oktober 2024.


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus adik Presiden Prabowo Subianto Hashim Djojohadikusumo juga mengatakan hal sama dalam acara Dialog Ekonomi Kadin di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (23/10).


"Saya sudah dengar, bahwa setelah enam bulan, April tahun depan, setiap menteri dan wakil menteri akan dievaluasi," ujar Hashim.

Hashim mengaku banyak mendapatkan kritik dan masukan perihal jumlah menteri serta wakil menteri yang ada di Kabinet Merah Putih.


Diketahui saat ini Presiden Prabowo memiliki 48 menteri dan 56 wakil menteri untuk membantu pekerjaannya sebagai Kepala Negara.


Presiden Prabowo dipastikan Hashim juga bakal secara rutin mengevaluasi kinerja menteri dan wakil menteri setiap enam bulan. Itu ditujukan agar presiden bisa meninjau efektivitas kerja pembantunya dalam mengeksekusi program yang dijalankan pemerintah.


"Ini kalau dalam enam bulan pertama, maaf, yang kurang efisien, korup, atau kurang berdaya atau mungkin lelah, kurang tenaga, akan dievaluasi," ujar Hashim.


"Dia (Prabowo) orangnya tegas. Saya kira banyak yang sudah tahu," tutup Hashim. rajamedia

Komentar: