Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pj Gubernur Banten dan Jabar Jadi Saksi 320 Mantan NII Cabut Baiat Balik NKRI

Laporan: Raja Media Network
Jumat, 15 September 2023 | 14:11 WIB
Deklarasi Kebangsaan Pencabutan Baiat 320 Mantan Negara Islam Indonesia (NII) wilayah Banten dan Jawa Barat.(Foto: Repro)
Deklarasi Kebangsaan Pencabutan Baiat 320 Mantan Negara Islam Indonesia (NII) wilayah Banten dan Jawa Barat.(Foto: Repro)

RMBanten.com - Bandung Barat - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menjadi saksi Deklarasi Kebangsaan Pencabutan Baiat 320 Mantan Negara Islam Indonesia (NII) wilayah Banten dan Jawa Barat.

Mereka kembali mendeklarasikan diri kembali menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pembaiatan sekaligus jadi rangkaian agenda Kunjungan Kerja Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Wilayah Kodam III/Siliwangi di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi Jln. Aceh No. 69 Bandung Jawa Barat, Kamis (14/9).

Dalam kesempatan itu AL Muktabar bersamaBey Triadi Machmudin melakukan pemasangan pin NKRI kepada 2 (dua) orang secara simbolis sebagai tanda kembalinya mantan NII menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Alhamdulillah saudara-saudara kita tadi di depan Bapak KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, segenap Forkopimda Jabar dan Banten serta kami Pj. Gubernur Banten dan Jabar yang selaku wakil Pemerintah Pusat di Daerah menyaksikan Deklarasi dan komitmen kembalinya saudara kita ke NKRI," ungkap Al Muktabar

"Kita juga membubuhkan tanda tangan sebagai saksi secara tertulis bahwa pengakuan-pengakuan di dalam dokumen deklarasi itu harus kita jaga terus menerus," sambung Al Muktabar melansir laman bantenprov.go.id.

Kunjungan Kerja Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Wilayah Kodam III/Siliwangi ini didampingi istri Ny. Rahma Setyaningsih Dudung Abdurachman yang juga selaku Ketua Umum Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana.

Jenderal Dudung menegaskan, landasan ideologi Pancasila dimana memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sering saya sampaikan bahwa pondasinya adalah kebhinekaan, tiangnya adalah persatuan dan kesatuan, atapnya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Jenderal Dudung mengajak semua lapisan masyarakat, seluruh unsur Pemerintah, TNI, dan Polri untuk menjalin kerja sama.

Dudung meyakini bahwa Nilai kebangsaan cinta tanah air dan bela negara terpatri kuat di masyarakat Banten dan Jawa Barat.

"Mari kita jalin kerja sama, merajut kebangsaan cinta tanah air dan saya punya keyakinan bahwa nilai-nilai kebangsaan kecintaan tanah air dan bela negara masih terpatri," ujarnya.

Agenda kunjungan kerja bertema "Wawangi Wangsit Siliwangi" yang diisi hiburan dari Rampak bedug Banten dari sanggar persada salabentar Pandeglang.

Rangkaian kunjungan ini juga dilakukan Penobatan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Bapak Asuh Budaya Jabar dan Banten dimana piagam penobatannya diserahkan langsung oleh Prof Tihami selaku Tokoh Budaya Banten dan Prof. Didi Turmudzi selaku Tokoh Budaya Jawa Barat.

Selain itu terdapat juga penobatan Duta Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo kepada Ketua Umum Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman.rajamedia

Komentar: