Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pj Gubernur Banten Dampingi Kiai Ma'ruf Amin Kick Off Tanara Clean Up

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 14 Januari 2024 | 15:48 WIB
Wapres KH Maruf Amin didampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar menanam pohon dalam  Kick Off Tanara Clean Up. (Foto: Dok Pemprov)
Wapres KH Maruf Amin didampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar menanam pohon dalam Kick Off Tanara Clean Up. (Foto: Dok Pemprov)

RMBanten.com - Serang -  Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin melaksanakan acara Kick Off Tanara Clean Up, Minggu (14/1). Turut mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penanaman pohon secara serentak dan pelepasan tim susur Sungai Cidurian.

Kegiatan penanaman pohon  bekerjasama antara Universitas Syekh Nawawi Tanara dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penanaman pohon tidak hanya dilaksanakan di Banten, melainkan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, bersama jajaran Pemda, dunia usaha baik BUMN maupun Swasta.

Disampaikan Wapres, KH Ma’ruf Amin, kegiatan dilaksanakan untuk memperbaiki kondisi lingkungan hidup, terutama masalah sampah.

Menurutnya permasalahan sampah bukan hal kecil melainkan menjadi problem bersama. Karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga menjadi sumber penyakit dan menimbulkan pola hidup tidak sehat.

"Kita berikan edukasi pentingnya lingkungan hidup yang bersih itu dimulai dari anak-anak. Bagaimana tadi anak-anak PAUD di sini kita ajarkan untuk bisa memilah mana sampah yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak,” ujarnya.

Sampah-sampah itu, lanjut Kiai Ma’ruf Amin nantinya akan dikumpulkan di bank sampah. Masyarakat nanti akan mendapatkan nilai ekonomis dari hasil setoran sampah.

"Jadi tidak ada lagi nanti sampah yang dibuang, karena semuanya dimanfaatkan,” imbuhnya.

Sepanjang sempadan Sungai Cidurian yang terletak di depan Ponpes An-Nawawi dilakukan pembersihan dan penataan. Puluhan pohon di tanami di area tersebut dan  sedimentasi sungainya juga turut di perdalam.

"Sungai itu akan kita manfaatkan sebagai rekreasi air, termasuk juga restoran floating-nya. Kita mengubah dari kumuh menjadi lingkungan yang bersih dan sehat, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sementaram Al Muktabar mengungkapkan dirinya menyambut baik kegiatan yang sangat positif ini, terlebih dilaksanakan di Kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi yang mempunyai kesejarahan yang sangat kuat membawa nama baik Banten di mata dunia internasional, terutama pada khasanah keilmuan agama Islam.

"Hari ini merupakan pengulangan sejarah itu. Kita ingin memajukan wilayah Tanara ini, dimulai dari lingkungan. Dari sinilah kelak kemajuan itu akan berkontribusi bagi bangsa dan negara kita,” kata Al Muktabar.

Dikatakan Al Muktabar, persoalan lingkungan bukanlah masalah yang ditangani oleh Pemprov semata, melainkan problem bersama yang harus ditangani secara lintas sektoral oleh seluruh stakeholder.

Menurut Al Muktabar dibutuhkan pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan seluruh aspek mulai dari pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, maupun kesejahteraan sosial dalam kerangka implementasi komitmen tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGS).

“Implementasi SDGS memerlukan dukungan dari para pemangku kepentingan pembangunan. Dalam implementasinya SDGS sangat mengedepankan aspek kolaborasi dan keterlibatan berbagai pihak karena SDGS memadukan keterkaitan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang diperkuat oleh tata kelola yang baik,” demikian tutup Al Muktabar melansir laman bantenprov.go.id.rajamedia

Komentar: