Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pilkades Di Kabupaten Serang Di Tunda Sampai 2025

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 12 Februari 2023 | 11:14 WIB
ilustras Pilkades/Net
ilustras Pilkades/Net

RMBanten.com, Kabupaten Serang - Gelaran pemlihan kepala desa (Pikades) di Kabupaten Serang ditunda untuk sementara waktu. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memutuskan untuk menunda perhelatan Pilkades itu ke 2025.

Semula Pilkades dijadwalkan digelar pada tahun 2024. Namun, belakangan Pemerintah Kabupaten Serang mengumumkan bahwa Pilkades ditunda.

Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan alasan penundaan disebabkan Pemerintah Kabupaten Serang mengaku tidak siap dalam menggelar pemilihan kepala desa.

Menurut Nanang para kepala desa sudah memaklumi penundaan Pilkades itu.

"Jadi kami tidak mau memaksakan, kalau memang tidak siap, kami sampaikan tidak siap," tegas Nanang, di Aula Pemkab Serang belum lama ini.

Selanjutnya, kata Nanang, pihaknya akan membuat surat edaran yang dikirimkan ke para camat untuk disampaikan kepada para kepala desa bahwa Pemkab Serang memutuskan pelaksanaan Pilkades ditunda.

"Nanti camat juga harus mampu menyampaikan dengan baik kepada kades terkait penundaan ini," imbaunya

Adapun keputusan penundaan Pilkades telah diambil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, berdasarkan hasil kajian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang.

Berdasarkan amanat Bupati Serang, agar hasil kajian tersebut disampaikan secara baik kepada Apdesi terutama para kepala desa yang masa jabatannya berakhir di 2023.

"Alhamdulillah keputusan penundaan Pilkades sudah disampaikan kepada Apdesi dan semuanya sepakat,” kata Nanang.

Menurut Nanang, keputusan ini diambil atas dasar menjaga kondusivitas wilayah.

Ia menilai, sebagai bagian dari tubuh yang ada pada Pemkab Serang, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan OPD, harus saling memiliki kesepahaman yang sama.

"Jangan sampai kita melakukan sesuatu yang niatnya baik, malah menimbulkan sesuatu yang tidak baik,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: