Pendidikan Swasta Masih Tersisih! Furtasan: Negeri dan Swasta Harus Setara!

RMBANTEN.COM - Serang, Pendidikan — Pemerintah Kota Serang didesak mengambil langkah serius dalam menyetarakan perhatian terhadap sekolah negeri dan swasta. Pasalnya, ketimpangan penerimaan siswa masih menjadi momok setiap tahun ajaran baru. 
 

Sekolah negeri kelebihan kuota, sekolah swasta malah sepi murid.
 

MK Sudah Tegaskan: Swasta Juga Tanggung Jawab Negara
 

Anggota Komisi X DPR RI, Furtasan Ali Yusuf, mengingatkan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan pendidikan swasta termasuk dalam tanggung jawab negara. Artinya, pemerintah daerah tidak bisa lepas tangan begitu saja.
 

“Saya berharap kita melangkah bersama, maju bersama, sukses bersama. Harta negeri dan swasta itu sama-sama harus diperlakukan sama,” tegas Furtasan dalam pernyataannya, Senin (28/7/2025).
 

Banjir Siswa di Negeri, Swasta Keteteran
 

Ketimpangan kuota menjadi sorotan. Furtasan mengkritik praktik sejumlah sekolah negeri yang menampung siswa melebihi kapasitas. Akibatnya, siswa yang seharusnya mengalir ke sekolah swasta justru "disedot" habis oleh sekolah negeri.
 

“Harus ada ketegasan soal kuota. Misalnya kita tetapkan rombongan belajar (rombel) per kelas itu berapa? Nah, itu patokannya. Jangan dilebih-lebihkan,” ucapnya.
 

Kalau Tak Ditegaskan, Swasta Terus Merana
 

Menurutnya, selama masih ada “celah” kebijakan dan tidak ada pengawasan ketat soal kapasitas sekolah negeri, sekolah swasta akan terus menanggung dampaknya. Tak hanya rugi secara jumlah siswa, tapi juga terancam kelangsungan operasionalnya.
 

“Ini bukan soal siapa lebih unggul. Tapi soal keadilan dalam akses pendidikan dan keberlanjutan institusi pendidikan. Swasta pun punya peran besar membangun kualitas bangsa,” tutupnya.