Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Andra Soni: Puisi Bukan Sekadar Kata, Tapi Cermin Jiwa Bangsa

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 29 Juli 2025 | 15:02 WIB
Gubernur Banten Andra Soni tampil membacakan tiga puisi legendaris dalam Parade Pembacaan Puisi. - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni tampil membacakan tiga puisi legendaris dalam Parade Pembacaan Puisi. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang, Puisi — Gubernur Banten Andra Soni tampil membacakan tiga puisi legendaris dalam Parade Pembacaan Puisi yang digelar di Halaman Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Senin (28/7/2025) malam.
 

Membaca Chairil, Sapardi, dan Taufiq Ismail
 

Puisi “Aku” karya Chairil Anwar, “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono, serta “Aku” karya Taufiq Ismail dibawakan secara berurutan oleh Gubernur di hadapan pegiat sastra dan masyarakat pecinta puisi.
 

“Puisi bukan sekadar rangkaian kata. Ia cermin jiwa bangsa. Ada nilai kemanusiaan, perjuangan, cinta tanah air, dan kolaborasi di dalamnya,” ujar Andra Soni.
 

Menurutnya, karya-karya para penyair besar, dari Chairil hingga penyair muda saat ini, menjadi penghubung nilai-nilai luhur bangsa lintas generasi.
 

Pemprov Banten Dukung Sastra dan Literasi
 

Dalam kesempatan itu, Gubernur menegaskan komitmen Pemprov Banten untuk terus memperluas ruang kreativitas masyarakat dalam bidang sastra dan budaya.
 

“Kegiatan seperti ini akan kita perbanyak. Festival budaya, ruang-ruang kreatif, serta wadah ekspresi sastra—harus hidup di tengah masyarakat. Anak-anak juga harus ikut agar budaya dan literasi semakin membumi,” tegasnya.
 

Apresiasi dari Rumah Dunia
 

Presiden Rumah Dunia, Rudi Rustiadi, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Banten atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan Parade Pembacaan Puisi.
 

“Kami mengapresiasi keterbukaan dan kepedulian Pak Gubernur terhadap iklim sastra dan seni budaya di Banten. Harapannya, literasi akan semakin akrab di masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Rudi.
 

Gol A Gong dan Penulis Muda Turut Hadir
 

Parade pembacaan puisi ini juga dihadiri oleh Duta Baca Indonesia Gol A Gong, Relawan Rumah Dunia Kelas Teater, serta penulis muda Nazla Toyib Amir

 

Mereka turut menyumbangkan suara dan karya dalam malam sastra yang syahdu dan sarat makna itu.
 

Puisi hidup di Banten. Tak sekadar dibaca, tapi ditanamkan di hati, dirawat oleh kepemimpinan yang peduli akan jiwa bangsa.
 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: