Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

PILKADA BANTEN 2024

PDIP Sebut Ada Intervensi Kekuasaan Dibalik Kekalahan Airin, Siap Buktikan di MK!

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 28 November 2024 | 20:14 WIB
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah menyampaikan akan melakukan gugatan terkait Pilgub Banten ke MK.
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah menyampaikan akan melakukan gugatan terkait Pilgub Banten ke MK.

RMBANTEN.COM - Polkam, Jakarta - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menemukan sejumlah anomali yang terjadi di Pilkada Banten 2024. Anomali itu sangat kental dirasakan oleh pasangan yang diusung PDIP yakni Airin Rachmy Diany-Ade Sumardi.


Pernyataan itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah dalam jumpa persnya di kantor DPP PDIP, Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).


Basarah mengaku kaget, ternyata intervensi ini menimpa Airin yang notabene merupakan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Provinsi Banten pada Pilpres 2024 kemarin.

 

"(Ini) anomali yang pertama, di luar nalar kami. Seorang Airin, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, sukses memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, pada saat dia menjadi calon gubernur, harus mengalami intervensi kekuasaan untuk menggagalkan kemenangan," ujar Basarah.


Basarah lantas menyinggung soal hasil survei yang dirilis sebagian besar lembaga riset sebelum hari pencoblosan.  Dimana, hasil survei itu menunjukkan bagaimana dominasi elektabilitas Airin-Ade unggul jauh atas kompetitornya.

 

"Realistis nggak, sebuah hasil survei yang hampir satu minggu, melaporkan perbandingan yang sangat signifikan antara proses survei suara Airin dengan kandidat yang lainnya, di atas 70% up, kemudian hanya dalam waktu beberapa hari saja bisa berubah secara signifikan, (ini) anomali yang kedua," ujarnya.


Basarah menyampaikan bahwa pihaknya akan segera bersikap atas anomali-anomali yang ditemukan ini.  


Dikatakan Basarah, sekecil apapun intervensi kekuasaan, baik itu yang disebut Partai Coklat, ASN, dan lain sebagainya, tidak boleh lagi terjadi jika memang menginginkan peradaban demokrasi ini berjalan sebagaimana Rule of Game.

 

"Kami akan tetap melakukan legal action, pelawanan secara terukur. Saya sudah berkoordinasi dengan Bung Ronny Talapessy, untuk membuktikan anomali-anomali yang terjadi di Pilkada Provinsi Banten itu, kita akan teruskan ke Mahkamah Konstitusi," pungkasnya.rajamedia

Komentar: