Pastikan Kesehatan! Pemkab Tangerang Layani Pemeriksaan Hewan Kurban Gratis
RMBANTEN.COM - Kabupaten Tangerang - Untuk memastikan kesehatan hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melayani pemeriksaan hewan secara gratis.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Asep Jatmika Sutrisno, mengatakan para peternak atau penjual hewan bisa datang langsung ke DPKP untuk melakukan pemeriksaan hewan secara mandiri.
"Kita juga siapkan petugas atau dokter yang ada di wilayah masing-masing," ujar Asep, Kamis (23/5).
Dikatakan Asep, penjual atau peternak hewan kurban yang hendak melakukan pemeriksaan kesehatan, bisa meminta bantuan ke bidang pengendalian kesehatan hewan dan kesmavet pada Dinas Pertanian setempat.
"Kalau ada masyarakat yang memang ingin memeriksakan hewannya bisa langsung menghubungi bidang Keswan," ujarnya.
Lanjut Asep, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap ratusan lapak penjualan hewan kurban itu.
"Sebagai pengawasan di lapangan diterjunkan 100 petugas yg sebelumnya akan dibekali pengetahuan mengenai ciri-ciri penyakit hewan menular dan zoonosis serta hewan yg layak dijadikan hewan kurban.," ujarnya
Petugas kata Asep, bakal memeriksa seluruh hewan kurban yang memenuhi persyaratan baik dari fisik, gejala klinis yang terlihat dan syarat kurban lainnya.
Pihaknya, kata Asep, juga akan menerjunkan dokter hewan bila nanti ditemukan adanya hewan terindentifikasi mengalami penyakit seperti PMK dan LSD Namun, sejauh ini belum ada laporan ataupun diketemukan hewan yang mengidap penyakit hewan menular atau zoonosis.
"Kami juga rutin melakukan pemeriksaan dan memberikan vaksin kepada hewan ternak yang ada di Kabupaten Tangerang ini. Tidak hanya sapi, kerbau, kambing dan domba pun rutin divaksinasi," demikian tutup Asep.
Nasional | 4 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu
Keamanan | 5 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu