Parkir Liar Digasak! Dishub Gempur Akses Tol Baltim Tangerang

RMBANTEN.COM - Tangerang, Parkir Liar – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang kembali turun gunung. Kali ini, Akses Tol Balaraja Timur (Baltim) jadi sasaran operasi penertiban parkir liar yang mengganggu lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. 
 

Operasi lanjutan ini akan digelar selama dua hari ke depan, usai sebelumnya digelar di kawasan Balaraja Barat (Balbar).
 

“Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari perhatian pimpinan daerah, sekaligus bentuk nyata untuk meningkatkan ketertiban di akses tol Baltim,” tegas Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tangerang, Sukri, Senin (16/6).

 

Dishub, Polisi, TNI, Hingga Pengelola Tol Turun Bareng
 

Operasi besar ini tak main-main. Dishub menggandeng Polres Tangerang Tigaraksa, TNI, Satpol PP, M-Stol dan PJR (Patroli Jalan Raya) dari pengelola jalan tol. Semua dikerahkan untuk memastikan jalur strategis di Balaraja Timur bersih dari parkir liar.
 

“Karena ini domain jalan tol, kita harus libatkan semua pihak. Tujuannya agar pengendara benar-benar patuh aturan,” jelas Sukri.
 

Barrier Dipasang, Rambu Ditambah, Truk Tambang Dibatasi
 

Sebagai langkah konkret, Dishub juga sudah minta pihak tol pasang barikade dan rambu-rambu tambahan. Beberapa titik rawan parkir liar kini sudah mulai dipasangi barrier permanen.
 

Selain itu, penertiban ini juga merujuk pada Perbup Nomor 12 Tahun 2022 yang membatasi operasional truk tambang sumbu III ke atas dari pukul 05.00 – 22.00 WIB.

 

“Langkah ini penting untuk cegah macet dan menjaga keselamatan semua pengguna jalan,” ujar Sukri.
 

Polisi: Jangan Ada yang Coba-coba
 

Kanit Polresta Tangerang, Sahrul ikut mempertegas komitmen kepolisian dalam operasi gabungan ini. Ia mengimbau pengendara agar tidak coba-coba melanggar aturan lalu lintas, apalagi parkir sembarangan di kawasan tol.
 

“Kami terus bersinergi dengan Dishub. Kita ingin jalur tol kita aman, nyaman, dan lancar,” tegas Sahrul.
 

Menurutnya, kerja sama aparat di lapangan selama ini cukup solid dan akan terus diperkuat dalam penertiban ke depan.
 

“Kegiatan ini jangan berhenti di sini. Harus terus dilakukan agar pengguna jalan sadar dan patuh,” tutupnya.