Pamulang Berdarah! Kakak Tewas Dibacok Adik Kandung, Konflik Lama Berujung Maut

RMBANTEN.COM - Raja Media, Tangerang Selatan – Kawasan Pamulang mendadak gempar, Rabu (30/4/2025) pagi. Seorang pria bernama Narun (60) ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan warung makan di Jalan Masjid Darussalam, RT 04 RW 014, Kedaung.
Luka menganga di lehernya, diduga akibat sabetan celurit tajam milik adik kandungnya sendiri, Firdaus alias Willy.
Kanitreskrim Polsek Pamulang, AKP Fathurroji, membenarkan adanya luka fatal di tubuh korban.
“Lukanya ada di badan korban. Itu bisa dilihat langsung, jelas luka benda tajam,” ungkapnya kepada awak media, dikutip dari laman Disway.id.
Konflik Keluarga Lama Meletup
Kisah memilukan ini ternyata bukan kejadian spontan. Ketua RT setempat, Arifin, menyebut konflik antara kakak-beradik itu sudah berlangsung lama, diduga dipicu persoalan warisan.
“Udah lama konfliknya. Kita sempat mediasi sejak lebaran, coba damaikan mereka. Tapi ya gitu, tetap panas,” kata Arifin.
Ia menyebut, pihak kepolisian pun kerap menyambangi kediaman keluarga ini karena konflik tak kunjung reda.
Dibacok di Tengah Jalan
Menurut keterangan warga dan saksi mata, pembacokan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Narun, yang keluar rumah dari Gang Daman II, disebut dibuntuti adiknya. Tanpa banyak kata, Willy membacok korban di tengah jalan, tepat di depan warung Sunda.
Saksi bernama Jeffry menceritakan detik-detik mencekam itu.
“Saya dengar teriakan ibu-ibu. Pas keluar rumah, korban sudah tergeletak. Pelaku malah ngelap celurit pakai kain sambil senyum,” kisahnya, masih terkejut.
Tersangka Kabur, Polisi Buru Willy
Usai melancarkan aksinya, Willy langsung melarikan diri. Polisi kini tengah memburu tersangka.
"Kami sudah kantongi identitas dan sedang melakukan pengejaran," ucap petugas.
Warga sekitar masih dicekam ketakutan dan tak percaya tragedi berdarah ini terjadi di lingkungan mereka sendiri. Kasus ini menambah panjang daftar konflik keluarga yang berujung tragedi di negeri ini.
Nagara | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Nagara | 4 hari yang lalu
Info haji | 5 hari yang lalu
Kaamanan | 1 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu