Narkoba Musuh Masa Depan Bangsa! Tangerang Perang Total, Dari Desa Hingga Kabupaten!

RMBANTEN.COM - Tangerang, HANI 2025 – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa perang terhadap narkoba bukan sekadar slogan, tetapi agenda serius menyelamatkan masa depan bangsa. 
 

Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang digelar di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Kamis (26/6/2025).
 

“Peredaran gelap narkotika adalah ancaman terhadap ketahanan keluarga, sosial, hingga keamanan nasional. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya di hadapan ratusan peserta.
 

Narkoba Bikin Bangsa Runtuh, Daya Saing Hancur!
 

Menurut Bupati yang akrab disapa Kang Maesyal ini, narkoba bukan cuma merusak fisik, tapi juga merobek masa depan generasi muda. Maka, kata dia, memerangi narkoba adalah bagian dari mewujudkan visi besar Kabupaten Tangerang: “Sejahtera dan Berdaya Saing.”
 

“Kita tak bisa bangun kesejahteraan di atas pondasi yang rapuh karena narkoba. Daya saing tak tumbuh dari generasi yang putus harapan!” seru Maesyal lantang.

 

Tiga Jurus: Cegah – Rehabilitasi – Berantas
 

Bupati menegaskan, Pemkab Tangerang tidak akan hanya mengandalkan aparat hukum. Pencegahan masif, rehabilitasi menyeluruh, dan penindakan tegas jadi tiga jurus utama pemberantasan narkoba.
 

-  Pencegahan: edukasi sejak dini, pelibatan tokoh masyarakat, agama, dan pendidikan
-  Rehabilitasi: layanan inklusif agar korban bisa kembali produktif
-  Pemberantasan: kolaborasi dengan BNN dan aparat hukum
 

“Ayo Perangi Narkoba, Dari RT Hingga Kabupaten!”
 

Dengan tema nasional “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Menuju Indonesia Emas 2045”, Bupati Maesyal menyerukan agar semua elemen bersatu padu melawan narkoba.
 

“Saya ajak semua: keluarga, sekolah, media, ormas, tokoh agama, hingga pemuda. Lawan narkoba mulai dari desa hingga kabupaten!”
 

Apresiasi untuk Garda Terdepan P4GN
 

Maesyal juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Badan Narkotika Kabupaten Tangerang atas kerja keras mereka dalam upaya P4GN.
 

“Pemkab siap mendukung. Kami akan hadir dengan program edukatif, layanan rehabilitasi, dan pemberdayaan pemuda sebagai agen perubahan,” tegasnya.