Monyet Liar Serbu Permukiman Warga Tangsel, Damkar Tak Punya Alat Bius dan Serum Antirabies!

RMBANTEN.COM - - Tangsel, Keamanan - Kawanan monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis) memicu kepanikan warga Tangerang Selatan setelah bermigrasi dari kawasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menuju permukiman penduduk.
Warga khawatir tertular rabies, sementara pemkot mengaku tak memiliki alat bius dan serum antirabies yang memadai.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengungkapkan, beberapa ekor monyet berhasil ditangkap, namun upaya penanganan terhambat keterbatasan peralatan.
"Damkar kita tidak punya alat bius. Begitu juga dengan serum anti rabies," kata Benyamin dalam keterangannya, Kamis (15/10/2025).
Damkar Cuma Andalkan 15 Kotak Sangkar
Benyamin mengaku, saat ini Damkar hanya mengandalkan 15 unit kotak sangkar untuk menangkap monyet-monyet liar. Idealnya, hewan tersebut ditembak dengan jarum berisi serum antirabies agar langsung pingsan dan bisa diamankan.
"Monyet yang sudah pingsan itu, diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banten," ujarnya.
Akan Ajukan Pengadaan Alat Bius di TA 2026
Menyikapi keterbatasan ini, Benyamin memastikan pengadaan alat bius dan serum antirabies akan diajukan dalam Tahun Anggaran 2026.
"Nanti akan diajukan mungkin tahun anggaran depan, takut ada kejadian, kita juga enggak menyangka," ujar Benyamin.
Pemkot juga telah berkoordinasi dengan BRIN untuk menangani akar masalah.
"Kita koordinasi dengan BRIN. Apa yang akan dilakukan karena konsumsi banyak pohon buah-buahan," ucap Benyamin.
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Kaamanan | 1 hari yang lalu
Kabudayaan | 2 hari yang lalu
Warta Banten | 1 hari yang lalu
Pendidikan | 7 jam yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Gaya Hirup | 4 hari yang lalu