Menteri-Menteri Disemprot Ketua MPR! Jangan Bebani Presiden!

RMBANTEN.COM - Jakarta, Polkam — Ketua MPR RI Ahmad Muzani buka suara soal kinerja para menteri di bawah Kabinet Merah Putih.
Politikus Gerindra itu meminta para pembantu Presiden jangan asal bikin kebijakan, apalagi yang justru bikin repot Presiden Prabowo Subianto di kemudian hari.
“Sebaiknya para menteri memberi kajian yang lebih komprehensif dan mendalam. Jangan bikin masalah baru yang akhirnya jadi beban buat Presiden,” sindir Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (25/6).
Muzani menekankan, tidak semua urusan harus naik ke meja Presiden. Ia menilai, persoalan teknis seharusnya bisa diselesaikan di tingkat kementerian tanpa harus bikin gaduh nasional.
Contoh Nyata: Kasus 4 Pulau Aceh-Sumut
Sebagai contoh, Muzani menyinggung soal sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Awalnya, Kemendagri lewat keputusan resmi menyatakan pulau-pulau itu masuk Sumut.
Tapi karena jadi polemik, Presiden Prabowo turun tangan langsung dan memutuskan keempat pulau — Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang — tetap milik Aceh.
“Kalau dari awal dikaji matang, tak perlu sampai Presiden yang turun tangan. Ini justru bikin beliau harus urus hal teknis,” kritik Muzani.
Fokus Presiden: Urusan Strategis, Bukan Ribut Administrasi
Muzani berharap ke depan Presiden Prabowo bisa lebih fokus pada urusan-urusan strategis yang menyangkut masa depan bangsa, bukan sibuk mengurusi kekacauan administratif yang sebenarnya bisa dirapikan di tingkat kementerian.
“Presiden harusnya diberi ruang untuk berpikir besar. Biarkan persoalan operasional diselesaikan para menteri,” ucapnya menegaskan.
Pulitik Jero 1 hari yang lalu

Ékobis | 5 hari yang lalu
Gaya Hirup | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Mancanagara | 2 hari yang lalu
Pulitik Jero | 2 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 3 hari yang lalu