Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menteri-Menteri Disemprot Ketua MPR! Jangan Bebani Presiden!

Laporan: Raja Media Network
Kamis, 26 Juni 2025 | 13:06 WIB
Ketua MPR RI Ahmad Muzani - Humas DPR -
Ketua MPR RI Ahmad Muzani - Humas DPR -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Polkam — Ketua MPR RI Ahmad Muzani buka suara soal kinerja para menteri di bawah Kabinet Merah Putih. 

 

Politikus Gerindra itu meminta para pembantu Presiden jangan asal bikin kebijakan, apalagi yang justru bikin repot Presiden Prabowo Subianto di kemudian hari.
 

“Sebaiknya para menteri memberi kajian yang lebih komprehensif dan mendalam. Jangan bikin masalah baru yang akhirnya jadi beban buat Presiden,” sindir Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (25/6).
 

Muzani menekankan, tidak semua urusan harus naik ke meja Presiden. Ia menilai, persoalan teknis seharusnya bisa diselesaikan di tingkat kementerian tanpa harus bikin gaduh nasional.
 

Contoh Nyata: Kasus 4 Pulau Aceh-Sumut
 

Sebagai contoh, Muzani menyinggung soal sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Awalnya, Kemendagri lewat keputusan resmi menyatakan pulau-pulau itu masuk Sumut. 

 

Tapi karena jadi polemik, Presiden Prabowo turun tangan langsung dan memutuskan keempat pulau — Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang — tetap milik Aceh.
 

“Kalau dari awal dikaji matang, tak perlu sampai Presiden yang turun tangan. Ini justru bikin beliau harus urus hal teknis,” kritik Muzani.
 

Fokus Presiden: Urusan Strategis, Bukan Ribut Administrasi
 

Muzani berharap ke depan Presiden Prabowo bisa lebih fokus pada urusan-urusan strategis yang menyangkut masa depan bangsa, bukan sibuk mengurusi kekacauan administratif yang sebenarnya bisa dirapikan di tingkat kementerian.
 

“Presiden harusnya diberi ruang untuk berpikir besar. Biarkan persoalan operasional diselesaikan para menteri,” ucapnya menegaskan.rajamedia

Komentar: