‘Jaksa Garda Desa’ Resmi Diluncurkan, Kawal Dana Desa Sampai ke Ujung Kampung

RMBANTEN.COM - Tangerang, Hukum – Komando Kejaksaan Agung RI dan Kementerian Desa PDTT benar-benar turun gunung! Melalui program ‘Jaksa Garda Desa’, para penegak hukum tak lagi hanya mengusut, tapi mengawal langsung penggunaan dana desa agar transparan, akuntabel, dan bersih dari korupsi.
 

Program nasional ini resmi diluncurkan di Sepatan, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/6/2025), sebagai pilot project pengawasan dan pendampingan pembangunan desa oleh aparat kejaksaan dari Sabang sampai Merauke.
 

“Mindsetnya bukan menginterogasi desa. Tapi mengawal. Agar dana yang turun tidak diselewengkan, dan pembangunan desa tidak tersendat,” tegas Reda Manthovani, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejagung RI, melansir laman RRI.co.id.
 

Jaksa Kini Turun Sawah!
 

Tak lagi sekadar di ruang sidang, para jaksa kini siap turun ke balai desa. Melalui aplikasi pengawasan ‘Jaksa Garda Desa’, masyarakat desa bahkan bisa melaporkan intimidasi atau penyimpangan yang dilakukan oknum jaksa.
 

“Kalau ada jaksa main intimidasi, laporkan saja lewat sistem. Kami bersihkan dari dalam. Ini era baru, jaksa bukan menakut-nakuti, tapi membimbing,” ujar Reda lantang.
 

Desa Tidak Dibiarkan Sendiri!
 

Reda mengingatkan, mayoritas kepala desa masih gagap aturan dalam mengelola anggaran. Tak sedikit yang terjerat hukum karena tak paham prosedur, bukan karena niat jahat. Karena itu, kejaksaan hadir sebagai mitra pembina, bukan pemburu kesalahan.
 

Menteri Desa: Ini Serius untuk Ketahanan Pangan!
 

Menteri Desa PDTT Yandri Susanto hadir langsung mendampingi peluncuran program. Ia menyebut Jaksa Garda Desa sebagai langkah strategis menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam hal pemerataan ekonomi dan ketahanan pangan nasional.
 

“Dengan pola tanam yang tepat, pendampingan jaksa, dan sinergi semua pihak, ini bukan hanya urusan anggaran. Tapi urusan perut rakyat desa,” kata Yandri tegas.
 

“Program ini menjawab langsung Asta Cita keenam Presiden Prabowo: membangun dari desa,” lanjutnya.
 

2045 Dimulai dari Desa!
 

Program ini tak main-main. Ditargetkan menjadi tulang punggung keberhasilan Indonesia Emas 2045, Jaksa Garda Desa akan menyasar ribuan desa di seluruh nusantara. Tidak hanya menjaga anggaran, tapi juga memastikan desa mandiri pangan, berdaya ekonomi, dan berkarakter hukum.
 

“Dana desa harus jadi kekuatan perubahan. Bukan jebakan. Kalau dikawal benar, desa bisa jadi lokomotif Indonesia Maju,” pungkas Reda.