Menteri Maman Klarifikasi ke KPK: “Satu Rupiah pun Tak Ada Uang Negara Dipakai”
Suami Siaga, Jaga Nama Baik Istri dan Negara

RMBANTEN.COM - Jakarta, Polkam – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menunjukkan kelasnya sebagai pejabat publik sekaligus kepala keluarga.
Tanpa ditunggu panggilan, Maman mendatangi langsung gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat (4/7/2025), untuk mengklarifikasi isu perjalanan istrinya ke luar negeri.
"Saya datang atas inisiatif pribadi. Tidak ada pemanggilan, saya ingin semuanya terang benderang. Satu rupiah pun tidak ada uang negara yang dipakai," tegas Maman di hadapan wartawan usai pertemuan dengan pihak KPK.
Agenda Keluarga, Bukan Dinas Negara
Maman menjelaskan bahwa perjalanan sang istri ke luar negeri, yang berlangsung 30 Juni hingga 14 Juli 2025, murni bersifat pribadi. Istrinya mendampingi anak mereka yang mengikuti ajang International World Innovative Student Expo, sebuah forum internasional prestisius untuk pelajar berinovasi.
Semua biaya perjalanan—dari tiket pesawat, hotel, hingga kebutuhan harian—dibayar pribadi dari rekening istri Menteri Maman. Bahkan seluruh bukti transaksi telah diserahkan langsung ke KPK.
“Tidak ada satu pun fasilitas negara yang dipakai, dan tidak ada bantuan dari pihak manapun. Ini tanggung jawab pribadi kami sebagai keluarga,” jelasnya.
Tak Pernah Perintahkan Minta Bantuan
Soal beredarnya surat permohonan bantuan yang dikaitkan dengan nama istri Menteri UMKM, Maman memberikan bantahan tegas.
“Saya tidak tahu menahu soal dokumen itu. Tidak pernah ada arahan, tidak pernah ada perintah dari saya. Kalau ada yang bermain atas nama saya, silakan diusut,” ujarnya.
Ia menyayangkan beredarnya narasi-narasi liar yang tidak berdasar dan justru menyerang kehormatan pribadi dan keluarganya.
Jaga Etika, Jaga Nama Baik
Lebih dari sekadar klarifikasi, Maman menyebut kehadirannya di KPK juga sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan etik sebagai pejabat negara. Tapi di sisi lain, ia juga tampil sebagai suami yang menjaga nama baik keluarganya.
“Saya ke sini bukan hanya sebagai menteri, tapi juga sebagai seorang suami dan ayah. Ini tentang harga diri dan kehormatan keluarga kami,” tuturnya.
Ia berharap klarifikasi ini menjadi penyejuk dan penutup dari polemik yang berkembang. Dengan bukti dan niat baik, ia ingin masyarakat kembali fokus pada kerja nyata dan pengabdian pejabat publik, bukan rumor tak berdasar.
Hukum 5 hari yang lalu

Ékobis | 3 hari yang lalu
Kaamanan | 6 hari yang lalu
Nagara | 5 hari yang lalu
Peristiwa | 6 hari yang lalu
Nagara | 5 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu