Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Maman Tancap Gas! Klinik UMKM Bangkit Jadi Rumah Pemulihan Usaha Pasca Bencana

Laporan: Firman
Rabu, 31 Desember 2025 | 08:13 WIB
Kementerian UMKM meluncurkan  Klinik UMKM Bangkit sebagai pusat aduan, pendampingan, dan pemulihan usaha bagi UMKM di Aceh, Sumut, dan Sumbar. - Humas Kemen UMKM -
Kementerian UMKM meluncurkan Klinik UMKM Bangkit sebagai pusat aduan, pendampingan, dan pemulihan usaha bagi UMKM di Aceh, Sumut, dan Sumbar. - Humas Kemen UMKM -

RMBANTEN.COM - Aceh Tamiang, UMKM – Pemerintah pusat tancap gas memulihkan ekonomi pelaku usaha terdampak bencana. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman resmi meluncurkan Klinik UMKM Bangkit sebagai pusat aduan, pendampingan, dan pemulihan usaha bagi UMKM di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
 

Klinik ini dirancang menjadi “rumah besar” UMKM terdampak bencana, mulai dari pemetaan masalah, relaksasi kredit, hingga penguatan produksi dan pemasaran, dengan target pemulihan maksimal dalam satu tahun ke depan.
 

Jalan Cepat Pulihkan Ekonomi Pasca Bencana
 

Menteri Maman menjelaskan, Klinik UMKM Bangkit akan dikomandani langsung oleh pemerintah daerah dan fokus melakukan pemetaan UMKM terdampak hingga Maret 2026. Klinik ini memastikan pelaku usaha yang memiliki tanggungan kredit perbankan mendapatkan relaksasi pinjaman serta dukungan modal usaha.
 

“Melalui klinik ini, kita pastikan UMKM yang terdampak bencana tidak berjalan sendiri. Pemerintah hadir untuk mengurus relaksasi kredit, pembiayaan, hingga pemulihan usaha secara konkret,” ujar Maman saat kunjungan kerja di Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (30/12/2025).

Dari Sentral Pengaduan hingga Etalase Produk Lokal
 

Tak hanya menjadi pusat layanan pembiayaan, Klinik UMKM Bangkit juga difungsikan sebagai pusat perbelanjaan produk UMKM lokal dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Produk-produk tersebut akan dipasarkan lintas daerah bahkan ke luar provinsi guna menghidupkan kembali roda ekonomi masyarakat terdampak.
 

Selain itu, klinik juga menyediakan layanan produksi. UMKM yang usahanya terhenti akibat bencana akan difasilitasi peralatan produksi sesuai kebutuhan agar bisa kembali beroperasi.
 

“Klinik ini kita desain bukan sekadar posko, tapi tempat mencari solusi. UMKM harus hidup kembali, bangkit, dan produktif,” tegas Maman.
 

Relaksasi Kredit Jadi Prioritas Pemerintah
 

Menteri Maman mengimbau pelaku UMKM agar tidak terbebani persoalan utang di tengah masa pemulihan. Pemerintah, kata dia, telah menyiapkan perangkat kebijakan bersama Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan keringanan kredit bagi UMKM terdampak.
 

“Fokus dulu membenahi rumah tangga dan lingkungan. Soal kredit, pemerintah siapkan relaksasi dan skema keringanan,” ujarnya.
 

Delapan Titik Klinik, Layani Tiga Provinsi
 

Klinik UMKM Bangkit akan berdiri di delapan titik strategis. Di Aceh tersebar di Banda Aceh, Pidie, Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Pidie Jaya. Di Sumatera Utara berlokasi di Medan dan Tapanuli Tengah, sementara di Sumatera Barat berada di Kota Padang.
 

Meski berbasis lokasi tertentu, setiap klinik akan melayani UMKM di wilayah terdampak di sekitarnya.
 

“Saya mohon klinik ini dijadikan rumah bersama UMKM. Tempat berkumpul, berdiskusi, dan mencari jalan keluar hingga ekonomi kembali normal,” kata Maman.
 

Pasar Pagi Kuala Simpang Diaktifkan Kembali
 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri UMKM bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Kementerian Perdagangan mereaktivasi Pasar Pagi Kuala Simpang. Langkah ini membuka kembali ruang usaha bagi pedagang sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
 

Sebanyak 140 tenda bantuan disiapkan sebagai lapak sementara, dan pemerintah daerah berencana menambah sekitar 200 tenda lagi agar lebih banyak pedagang bisa kembali berjualan.
 

“Silakan diatur sebaik-baiknya, dimanfaatkan dengan kebersamaan,” pesan Maman.
 

Pesan Optimisme untuk UMKM Aceh Tamiang
 

Dalam dialog langsung bersama pelaku UMKM, Menteri Maman menyampaikan simpati dan apresiasi atas ketabahan masyarakat Aceh Tamiang menghadapi bencana. Ia menegaskan, musibah harus dihadapi dengan persatuan dan semangat bangkit.
 

“Ini menjadi motivasi bagi kami di pemerintahan untuk bekerja lebih keras. Negara harus hadir memastikan masyarakat kembali berdaya dan hidup normal,” tuturnya.
 

Kunjungan kerja tersebut turut dihadiri Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan, Wakil Bupati Aceh Tamiang Ismail, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Aceh Zulkifli, serta Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Aceh Tamiang Ibnu Azis.rajamedia

Komentar: