Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

MenKop: Mari Jadikan Peringatan Hari Pahlawan Sebagai Momentum Kebangkitan Koperasi

Laporan: Iyan Sopian
Minggu, 10 November 2024 | 17:25 WIB
Menkop Budi Arie saat berziarah makam pahlawan Proklamator Muhammad Hata, di TMP Tanah Kusir. [Foto: ALI/RMB]
Menkop Budi Arie saat berziarah makam pahlawan Proklamator Muhammad Hata, di TMP Tanah Kusir. [Foto: ALI/RMB]

RMBANTEN.COM - Jakarta - Menteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi berziarah ke makam Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Mohammad Hatta (Bung Hatta) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).


Ziarah  seiring  Peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2024 yang diharapkannya bisa menjadi momentum kebangkitan koperasi Indonesia.


MenKop Budi Arie mengatakan, sosok Bung Hatta semasa hidupnya dikenal sangat dekat dengan rakyat sehingga dalam sejarahnya ia enggan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.


Maka, MenKop pun berziarah ke Makam Bung Hatta sebagai upaya mengenang dan meneladani ketokohan Bapak Koperasi Indonesia itu, sekaligus sebagai motivasi untuk melanjutkan perjuangan Bung Hatta dalam menegakkan ekonomi kerakyatan melalui wadah koperasi. Ini juga diharapkannya menjadi momentum untuk koperasi bangkit.


"Perjuangan Bung Hatta dalam meletakkan fondasi dan dasar koperasi ini harus kita lanjutkan, tugas kita meneruskan dan membawa koperasi sebagai kekuatan utama ekonomi Indonesia," kata MenKop Budi Arie dalam sambutannya.


MenKop menjelaskan, satu-satunya Kementerian yang memiliki pahlawan nasional adalah KemenKop. Karena itu, Hari Pahlawan ini akan dijadikan momentum bagi kementeriannya untuk membangkitkan koperasi yang selama ini mengalami stagnasi.


"Pola pikir berkopersi itu tidak boleh kecil, harus besar jadi kalau sekarang baru 29 juta rakyat Indonesia yang berpartisipasi dalam koperasi, kita harapkan bisa (naik menjadi) 60 juta orang yang menjadi anggota koperasi," kata MenKop.


MenKop menyadari, selama ini koperasi di Indonesia mengalami kemunduran akibat salah kelola oleh oknum pengurus koperasi atau bahkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan koperasi. Akibatnya kepercayaan masyarakat terhadap koperasi menjadi luntur.


Merespons fakta itu, MenKop Budi Arie berkomitmen penuh agar citra dan nama baik koperasi kembali pulih dan tumbuh semakin besar ke depan. Untuk itu sinergi dengan berbagai pihak seperti Kementerian dan Lembaga akan dilakukan secara intensif termasuk dengan gerakan koperasi dan dengan DPR RI.


"Saya sungguh serius melihat apa yang disampaikan, dipikirkan, dan dikerjakan Bung Hatta, bahwa mengelola koperasi harus jujur dan setia kawan, ini sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia yaitu asas gotong royong dan kekeluargaan," ucap MenKop Budi Arie.


Beberapa strategi pengembangan koperasi yang telah disampaikan KemenKop beberapa waktu lalu juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menghadapi pencanangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan menjadikan tahun 2025 sebagai tahun koperasi dunia.


"Ini momentum yang tepat untuk menggelorakan semangat koperasi karena koperasi sebagai instrumen untuk mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menyejahterakan rakyat Indonesia tanpa terkecuali," kata MenKop Budi Arie.


Sementara itu Putri Bung Hatta, Halida Hatta, mengapresiasi jajaran Menteri Koperasi dan rombongannya yang berziarah ke makam ayahnya. Bagi Halida, kedatangan MenKop Budi Arie serta rombongan menjadi kehormatan tersendiri bagi keluarga Bung Hatta.


"Saat belajar di Belanda, Bung Hatta memikirkan nasib rakyat Indonesia termasuk mencari cara agar bisa memperkecil gap (ekonomi), lalu bersama persatuan pelajar di sana beliau mendirikan koperasi," kata Halida.


Berkar kegigihan Bung Hatta dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia, akhirnya terakomodasi dengan terbitnya regulasi yakni UUD 45 Pasal 33 Ayat 1 dimana perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan. Makna dari UUD 45 ini adalah koperasi yang dibuktikan oleh Bung Hatta dapat menyejahterakan anggotanya.


Apresiasi juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid yang turut hadir dalam ziarah tersebut. Baginya ziarah ke Makam Bung Hatta di Peringatan Hari Pahlawan Nasional oleh KemenKop tahun ini menjadi yang pertama di dalam sejarah. Sebab biasanya ziarah dilakukan saat Peringatan Hari Koperasi Indonesia yang jatuh setiap 12 Juli.


"Hari ini istimewa. Ini pertama kalinya di Hari Pahlawan Nasional kita berziarah ke Makam Bung Hatta. Ini menjadi bagian dari upaya kita untuk merenungkan perjuangan Bung hatta dan sebagai motivasi untuk mewujudkan mimpinya menjadikan koperasi sebagai pelaku ekonomi dominan di negeri ini," kata Nurdin Halid.


Nurdin berharap melalui Peringatan Hari Pahlawan Nasional ini menjadi momentum bagi KemenKop dan seluruh insan koperasi untuk bangkit dan menjadikan koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional.rajamedia

Komentar: