Mathla’ul Anwar Perkuat Pendidikan, Komitmen Cerdaskan Bangsa

RMBANTEN.COM - Jakarta, 24 Februari 2025 – Mathla’ul Anwar terus menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan Indonesia. Organisasi yang telah berdiri sejak 1916 ini kini mengelola lebih dari 1.500 sekolah di berbagai daerah dengan jumlah siswa mencapai 75.000 orang.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Mathla'ul Anwar (PBMA), KH Muhammad Babay Sujawandi, menegaskan bahwa organisasi ini berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan berbasis keislaman dan kebangsaan.
"Setiap siswa membutuhkan biaya pendidikan sekitar satu juta rupiah per tahun. Jika dihitung, kontribusi tahunan Mathla’ul Anwar mencapai Rp 75 miliar. Dalam lebih dari satu abad, jumlahnya telah melebihi Rp 75 triliun," ungkap KH Muhammad Babay dalam acara Pelantikan Badan Riset dan Inovasi Mathla'ul Anwar (BRIMA), Sabtu lalu (22/2).
Inovasi Digital dan Penguatan Kurikulum
Tak hanya berfokus pada biaya pendidikan, Mathla’ul Anwar juga menekankan pembangunan karakter generasi muda. Nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan terus ditanamkan dalam sistem pendidikan mereka.
Menghadapi era digital, organisasi ini pun mengembangkan sistem pembelajaran berbasis teknologi serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik.
"Kami akan terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk masa depan pendidikan Indonesia," tegasnya.
KH Muhammad Babay optimistis Mathla’ul Anwar akan terus menjadi pilar penting dalam pendidikan nasional. Dengan langkah-langkah strategis, organisasi ini diharapkan dapat semakin memperluas manfaatnya bagi masyarakat luas.
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Nagara | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu