Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

LIRA Kunjungi Lemhannas, Bahas Pendidikan Kebangsaan dan Visi Prabowo

Laporan: Raja Media Network
Selasa, 18 Februari 2025 | 21:31 WIB
Presiden LIRA Andi Syafrani dengan Gubernur Lemhanas RI Tb Ace Hasan Syadzili. [Foto: Ist/RMN]
Presiden LIRA Andi Syafrani dengan Gubernur Lemhanas RI Tb Ace Hasan Syadzili. [Foto: Ist/RMN]

RMBANTEN.COM  - Jakarta, 18 Februari 2025 – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) bertandang ke kantor Gubernur Lemhannas, Tb. Ace Hasan Syadzily, Selasa (18/2) . 
 

Presiden LIRA Andi Syafrani memimpin langsung rombongan. Dalam pertemuan santai namun penuh makna ini, dua belah pihak berdiskusi soal pendidikan kebangsaan hingga program strategis pemerintahan Presiden Prabowo.
 

Turut hadir dalam pertemuan ini jajaran pengurus DPP LIRA seperti Frans Watu, Hadi Purwanto, Rofi'atul Fitriyyah, dan Astrid Nadya Rizqita. Sementara dari pihak Lemhannas, hadir Sekretaris Utama dan jajaran Deputi.

Dalam pembukaannya, Andi mengingatkan bahwa Tb. Ace Hasan Syadzily juga merupakan anggota Dewan Pembina DPP LIRA.
 

"Ada beberapa tokoh nasional yang menjadi Dewan Pembina LIRA, salah satunya Gubernur Lemhannas ini, yang juga teman lama saya sejak di kampus UIN Jakarta," ujar Andi.
 

Ia menambahkan, LIRA ingin menjadi bagian dari proses pendidikan kebangsaan yang selama ini dijalankan Lemhannas. Harapannya, LIRA bisa ikut serta dalam pendidikan reguler Lemhannas.
 

LIRA Bisa Ikut Pendidikan Lemhannas? Bisa Banget!
 

Menanggapi hal ini, Tb. Ace Hasan Syadzily menyambut baik usulan tersebut.
 

"Tentu dengan kualifikasi yang sesuai dari LIRA, karena pendidikan ini biasanya diikuti oleh para pejabat di pemerintahan," jelasnya.
 

Suasana diskusi semakin cair ketika obrolan masuk ke isu-isu mutakhir, terutama terkait program pemerintah Prabowo.

"Kemarin saya dipanggil diskusi dengan Presiden Prabowo dan jajaran menteri lainnya. Salah satu pesan Pak Prabowo adalah mungkin dalam satu sampai dua tahun ke depan ini kita puasa dulu. Setelah itu kita harapkan negara ini bisa kuat dan mandiri serta tidak lagi ada pinjaman utang ke asing," cerita Ace.
 

Bahas Tax Amnesty Hingga Soft Power
 

Obrolan makin seru ketika Hadi Purwanto, Wakil Presiden DPP LIRA, menyampaikan ide soal tax amnesty sebagai strategi ekonomi nasional. Astrid Nadya Rizqita, Menteri Luar Negeri DPP LIRA, juga menyoroti situasi global dan pentingnya pertahanan negara berbasis soft power, bukan hanya hard power semata.
 

Semua ide ini disambut antusias oleh Gubernur Lemhannas.
 

Di akhir pertemuan, Andi Syafrani menyampaikan rencana Rakernas II LIRA setelah Lebaran dan mengundang Gubernur Lemhannas untuk hadir memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada seluruh jajaran LIRA se-Indonesia.
 

"Undangan resminya nanti akan kami sampaikan," ujar Andi.
 

Sebelum berpisah, Ace menitipkan pesan dari Presiden Prabowo, yakni pentingnya menyampaikan ke masyarakat soal program Makan Bergizi Gratis, efisiensi anggaran, dan program prioritas lainnya untuk kemandirian bangsa ke depan.
 

Nah, siap-siap! Ke depan, LIRA bakal makin gencar menyuarakan program strategis negara.rajamedia

Komentar: