Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Letakkan Dasar Ekonomi, Golkar Dukung Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 26 Oktober 2025 | 22:18 WIB
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar, Nurul Arifin - Humas DPR -
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar, Nurul Arifin - Humas DPR -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Gelar Pahlawan - Partai Golkar secara terbuka menyatakan dukungan atas rencana pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, H. M. Soeharto.
 

Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar, Nurul Arifin, menegaskan bahwa Soeharto adalah tokoh yang meletakkan fondasi kuat bagi pembangunan ekonomi Indonesia.
 

“Beliau berjasa besar menjaga stabilitas nasional dan meletakkan dasar pembangunan ekonomi yang membawa Indonesia ke era kemajuan,” ujar Nurul dalam keterangannya, Sabtu (25/10).

Warisan Pembangunan dan Swasembada
 

Soeharto memimpin Indonesia selama 31 tahun 70 hari, dari 1967 hingga 1998, menjadikannya pemimpin terlama dalam sejarah republik ini.
 

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia dikenal dunia sebagai negara yang berhasil mencapai swasembada beras, membangun infrastruktur strategis, serta mengantarkan rakyat menuju era pembangunan nasional.
 

Atas capaian itu, MPR menganugerahkan gelar “Bapak Pembangunan Indonesia” melalui Tap MPR No. V/MPR/1983. Bahkan, FAO turut memberikan Medali Ceres (1986) atas keberhasilan Indonesia mencapai ketahanan pangan.
 

Catatan Sejarah dan Reformasi
 

Meski demikian, masa pemerintahan Soeharto juga menyimpan catatan kelam. Menjelang akhir kekuasaannya, meningkatnya otoritarianisme dan dugaan korupsi memicu gelombang protes publik.
 

Krisis ekonomi Asia 1997 mempercepat kejatuhan Orde Baru hingga akhirnya Soeharto mengundurkan diri pada Mei 1998, menandai lahirnya era reformasi.
 

Langkah Pemerintah Kian Dekat
 

Proses menuju penetapan gelar pahlawan kini memasuki tahap akhir. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) telah menyerahkan 40 nama tokoh kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon.
 

“Nama Bapak H. M. Soeharto termasuk di antara tokoh yang kami ajukan. Semua nama telah melewati verifikasi mendalam, baik dari aspek jasa maupun pengabdian terhadap bangsa,” ungkap Gus Ipul.

 

Dewan GTK akan menelaah seluruh usulan tersebut sebelum diserahkan kepada Presiden untuk mendapatkan keputusan akhir.
 

Hasilnya diharapkan diumumkan menjelang Hari Pahlawan 10 November mendatang.rajamedia

Komentar: