Lampu Kuning! Disnaker Catat 4500 Pekerja di Tangerang Selatan Kena PHK
RMBanten.com - Tangsel - Ekbis - Tercatat sudah ada 4.500 orang pekerja di Kota Tangerang Selatan telah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Data itu masuk ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel.
Sekretaris Disnaker Tangsel, Yahya Sutaemi mengatakan, pihaknya telah menerima banyak laporan perusahaan telah melakukan PHK.
Tercatat 4.500 orang pekerja di PHK, itupun baru sampai bulan September 2023.
"Setiap hari ada terus laporan PHK ke kita, sekarang sudah 4.500, itu sampai September,” ujar Yahya, mengutip laman Radar Banten, Rabu (11/10).
Yahya mengatakan, PHK besar-besaran tersebut dilakukan ratusan perusahaan.
"Jadi 4.500 orang pekerja yang di PHK itu dilakukan oleh ratusan perusahaan. Satu perusahaan mem-PHK 2 sampai puluhan orang tiap harinya,” jelasnya.
Alasan besar perusahaan di Tangsel mem-PHK pekerjanya karena adanya efesiensi dan tantangan global yang semakin berat di tahun depan. Sehingga perusahaan mau tidak mau melakukan efesiensi.
"Dan di tengah tantangan global di tahun depan sangat mempengaruhi,” jelasnya.
Menurut Yahya, kasus PHK diprediksi akan terus terjadi hingga tahun depan.
"Kalau dilihat situasinya saat ini akan terus ada PHK sampai tahun ini,” jelas Yahya.
Disnaker Tangsel sendiri sambung Yahya telah membuka posko pengaduan bagi pekerja yang di-PHK, guna dilakukan mediasi terkait hak-hak pekerja yang harus dipenuhi perusahaan.
"Kita menampung laporan persoalan pekerja, kita mediasi, kita identifikasi agar hak-hak pekerja dapat diterima,” pungkasnya
Nasional 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu