Korban Longsor di Tigaraksa di Evakuasi BPBD Tangerang
RMBanten.com - TangKab - Korban bencana longsor akibat tingginya curah hujan di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu 3/12).
Catatan BPBD terdata sebanyak 10 unit rumah terdampak longsor dan tidak ada korban jiwa. Dari data tersebut, jumlah warga terdampak sebanyak 40 jiwa dengan sembilan kepala keluarga (KK) di Kampung Bugel Lebak, RT/RW 01/03, Kelurahan Kadu Agung.
Tim BPBD Kabupaten Tangerang telah melakukan koordinasi dan pemantauan ke lokasi bencana sebagai upaya penanganan korban.
"Upaya sudah kita lakukan dengan mengevakuasi dan mendata para korban, kemudian memberikan bantuan kebutuhan para korban," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, Senin (4/12).
Dijelaskan Ujat, musibah longsor berdampak terhadap rumah warga tersebut akibat intensitas curah hujan tinggi dan adanya proyek pembangunan kawasan industri yang dikelola pihak Millenium.
"Longsor itu terjadi akibat hujan deras yang cukup lama dan pembangunan kawasan Millenium mengakibatkan terjadinya bencana alam," ucapnya.
Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, sejumlah warga mengalami kerugian cukup besar atas kerusakan bangunan.
"Ada 40 jiwa warga yang ikut terdampak dalam musibah ini. Namun, dari jumlah itu tidak ada korban jiwa, baik meninggal maupun luka," katanya.
Ujat mengimbau masyarakat agar selalu waspada atas berbagai kemungkinan yang terjadi mengingat cuaca yang terjadi di wilayah Tangerang dan sekitarnya masih berpotensi turun hujan dengan cukup deras.
"Kami selalu mengingatkan kepada warga agar selalu waspada adanya potensi bencana. Dimana saat ini cuaca ekstrem terus menerjang di Tangerang," demikian Ujat melansir laman Pemkab Tangerang.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Banten | 4 hari yang lalu