Kemarau Panjang! Ribuan Masyarakat Kota Tangerang Gelar Salat Istisqa
RMBanten.com - TangKot - Lapangan Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang tadi pagi Senin (23/10) dipadati ribuan masyarakat melaksanakan Salat Istisqa, sebagai bentuk ikhtiar agar hujan segera turun di Kota berjuluk Akhlakul Karimah itu.
Berbagai unsur yang ada di Kota Tangerang, mulai dari pegawai, guru, pelajar, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga masyarakat umum hadir dalam salat Istisqa itu.
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan, dengan dilakukannya Salat Istisqa' diharapkan dapat mengakhiri kemarau panjang yang tengah terjadi tak hanya di Kota Tangerang namun juga di Indonesia.
"Kita juga berharap hujan segera turun, untuk mengatasi musibah kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing, yang sekarang sudah memasuki hari keempat," ujar Arief, usai pelaksanaan salat Istiqa, Senin (23/10).
Demham turunnya hujan kata Arief, mudah-mudahan akan menjadi solusi penting atas musibah kebakaran TPA Rawa Kucing setelah sebelumnya Pemkot Tangerang telah melakukan berbagai upaya untuk memadamkan kebakaran.
"Semua sudah bekerja keras tiga hari ini untuk mengatasi kebakaran yang terjadi," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arief juga mengajak kepada masyarakat Kota Tangerang untuk dapat mendoakan rakyat Palestina yang hingga kini belum merasakan kemerdekaan dan masih merasakan penjajahan dari zionis Israel.
"Kami juga membuka donasi untuk rakyat Palestina yang bisa disalurkan melalui Baznas Kota Tangerang," demikian tutup Arief melansir laman tangerangkota.go.id.
Sebagai informasi, donasi kemanusiaan bagi Palestina dapat dilakukan melalui tautan www.kotatangerang.baznas.go.id atau transfer melalui rekening Baznas Kota Tangerang di Bank Syariah Indonesia dengan nomor rekening 588.855.8870.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu