Jabat Erat Prabowo-Erdogan! Hubungan Indonesia-Turki Makin Mesra

RMBANTEN.COM  - Jakarta, 12 Februari 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut langsung Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, beserta Ibu Negara Emine Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa malam (11/2). 
 

Kedatangan Presiden Erdogan menandai dimulainya kunjungan kenegaraan ke Indonesia, yang menjadi bagian dari rangkaian lawatannya ke tiga negara di kawasan.
 

Setibanya di bawah tangga pesawat, Presiden Prabowo berjabat tangan erat dengan Presiden Erdogan, di tengah rintik hujan yang mengguyur Jakarta. Setelah itu, Presiden Erdogan dan Ibu Emine Erdogan memberikan penghormatan kepada bendera Indonesia dan Turkiye yang dibawa oleh pasukan pembawa bendera.

Penyambutan Kenegaraan Penuh Kehormatan
 

Dalam prosesi penyambutan, Presiden Erdogan dan Ibu Emine Erdogan berjalan berdampingan dengan Presiden Prabowo melewati barisan pasukan gordon yang berjajar di kedua sisi. 
 

Suasana semakin khidmat dengan dentuman meriam sebanyak enam kali serta alunan musik "Genderang Kemenangan" yang menambah nuansa sakral dan penuh kebanggaan.
 

Sebagai bagian dari kehormatan budaya Indonesia, iringan musik gambang kromong turut menghangatkan suasana, menciptakan kesan persahabatan yang erat antara kedua negara.
 

Persiapan Pertemuan Bilateral
 

Usai penyambutan, Presiden Prabowo secara langsung mengantarkan Presiden Erdogan dan Ibu Emine Erdogan ke tempat peristirahatan mereka selama berada di Indonesia. Kedua pemimpin negara bahkan terlihat berada dalam mobil yang sama, menandakan kedekatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turkiye.
 

Keesokan harinya, Presiden Erdogan akan disambut dalam upacara penyambutan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Selanjutnya, kedua pemimpin dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral, membahas kerja sama strategis di berbagai bidang yang saling menguntungkan.
 

Kunjungan kenegaraan ini diharapkan semakin mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turkiye, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam bidang ekonomi, pertahanan, serta kebudayaan.
 

Sumber: BPMI Setpres