Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Istana Pilih Tuntaskan PR Berat, Bukan Utak-Atik Kabinet

Reshuffle Belum Prioritas!

Laporan: Raja Media Network
Rabu, 11 Juni 2025 | 08:41 WIB
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi - Foto: Dok Antara -
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi - Foto: Dok Antara -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Polkam – Wacana reshuffle Kabinet Merah Putih kembali menyeruak. Tapi Istana buru-buru pasang rem. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi tegas bilang: pergantian menteri bukan prioritas. Pemerintah lagi fokus menyelesaikan PR besar lintas sektor.
 

“Sebagaimana yang sudah pernah saya sampaikan, sampai hari ini belum ada (rencana reshuffle),” kata Prasetyo kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (10/6), dikutip dari Antara.
 

Pernyataan itu jadi penyejuk di tengah isu perpecahan di tubuh kabinet dan manuver politik sejumlah partai. Apalagi, suhu politik kian hangat pasca Prabowo duduk di kursi RI-1.
 

Fokus ke Energi, Lingkungan, Pariwisata
 

Menurut Prasetyo, Presiden Prabowo tak ingin terjebak pada agenda politis yang mengganggu ritme kerja. Pemerintah, kata dia, sedang berjibaku dengan urusan lebih penting: energi, kehutanan, lingkungan hidup, hingga tata kelola pariwisata.
 

“Masih banyak masalah PR yang harus kita selesaikan. Jadi kita lebih fokus ke menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi bersama-sama daripada sekadar membahas reshuffle,” ujarnya.
 

Evaluasi terhadap para menteri, lanjut Prasetyo, tetap jalan terus. Tapi reshuffle? Masih jauh dari meja Presiden.
 

Isu Gabungnya PDIP Juga Disapu
 

Di saat bersamaan, isu bergabungnya PDIP ke koalisi pemerintahan ikut mengambang. Apalagi setelah Mensesneg kedapatan bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Tapi Prasetyo buru-buru membantah.
 

“Enggak (ada pembahasan). Belum,” jawabnya singkat.
 

Pernyataan itu jadi bantahan langsung atas rumor bahwa PDIP bakal "masuk dapur".
 

Prabowo Tunjuk Figur Berani dan Bersih
 

Sebagai catatan, Presiden Prabowo baru saja menunjuk Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai. Istana menyebut, pengangkatan Djaka sebagai bagian dari dorongan reformasi kepabeanan. Figur yang dibutuhkan: berani dan bersih.
 

Intinya, Istana kirim sinyal: reshuffle bukan pelarian. Pemerintah lebih memilih menuntaskan, bukan mengutak-atik.
 

📎 Sumber: Antara | Istana Kepresidenan | Mensesneg Prasetyo Hadirajamedia

Komentar: