Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Gibran dan Andra Soni Tanam Jagung Serentak, Banten Surplus Pangan 2025

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 08 Oktober 2025 | 21:16 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Banten Andra Soni melaksanakan tanam jagung serentak di Kabupaten Tangerang, Rabu (8/10/2025) - Biro Adpimpro Banten -
Wapres Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Banten Andra Soni melaksanakan tanam jagung serentak di Kabupaten Tangerang, Rabu (8/10/2025) - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Tangerang, Tanam Jagung – Gubernur Banten Andra Soni mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan tanam jagung serentak kuartal IV yang berlangsung di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/10/2025).
 

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, serta jajaran Forkopimda Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang.
 

Surplus Pangan dan Sinergi Pemerintah
 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Andra Soni melaporkan bahwa stok cadangan pangan di Provinsi Banten tahun 2025 tercatat surplus.
 

“Alhamdulillah, stok cadangan pangan di Provinsi Banten surplus pada tahun 2025 ini,” ujarnya.
 

Data Pemprov Banten mencatat, stok cadangan pangan yang tersedia mencapai 523 ton dari kewajiban 370 ton, sehingga terjadi surplus 153 ton. Sementara di tingkat kabupaten/kota, stok mencapai 1.982 ton dari kewajiban 1.416 ton, atau surplus 566 ton.
 

Menurut Andra, capaian tersebut merupakan hasil dari dukungan pemerintah pusat dan Polri melalui berbagai program bantuan di sektor pertanian.
 

“Saya meyakini sinergi bersama seluruh stakeholder ini akan terus meningkatkan produktivitas pertanian di Provinsi Banten untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia,” katanya.
 

Produksi Padi dan Jagung Naik Signifikan
 

Andra Soni juga menjelaskan, produksi padi di Banten periode Januari–Oktober 2025 mencapai 1,7 juta ton gabah kering giling (GKG) dari luas panen 328 ribu hektare. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1,5 juta ton GKG.
 

“Kami optimistis produksi padi di Banten sampai Desember 2025 dapat mencapai lebih dari 2 juta ton dan naik menjadi peringkat delapan besar nasional,” tambahnya.
 

Sementara itu, produksi jagung pipilan meningkat 14 persen dengan penambahan luas panen 2.539 hektare. Produksi tersebut sebagian besar diserap oleh 12 industri pakan ternak di Banten dengan kebutuhan mencapai 1,5 juta ton per tahun.
 

“Untuk memenuhi kebutuhan itu, kami akan memperluas areal tanam di wilayah Banten Selatan dengan target produksi jagung pipilan kering sebesar 79 ribu ton per tahun,” jelas Andra.
 

Apresiasi Wapres Gibran dan Dukungan Polri
 

Wapres Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi capaian dan sinergi yang telah dilakukan Pemprov Banten bersama Polri dan seluruh pemangku kepentingan.
 

“Apalagi di Banten ini banyak pabrik pakan ternak dan peternak mandiri. Jadi sudah ada industri yang menampung hasil jagung dengan baik,” ujarnya.
 

Gibran juga berharap Bulog sebagai offtaker dapat melakukan inovasi penyerapan hasil panen.
 

“Kalau ada hasil panen yang belum memenuhi spesifikasi, misalnya kadar air atau aflatoksin masih tinggi, tolong dicarikan solusi bersama,” pesannya.
 

Dalam kegiatan tersebut, Wapres menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian dan paket sembako dari Polri kepada masyarakat sekitar, sekaligus meninjau stan produk UMKM, hasil pertanian, dan layanan kesehatan gratis.
 

Polri Komitmen Dukung Swasembada Pangan
 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa gerakan tanam jagung serentak ini merupakan bentuk kontribusi Polri terhadap penguatan ketahanan pangan nasional.
 

“Sejak periode 2020 hingga 2024, jajaran Polri turut berkontribusi menyukseskan swasembada pangan dengan produksi jagung mencapai 1,3 juta ton,” tegasnya.
 

Kegiatan tanam jagung kali ini dilaksanakan di lahan seluas 50 hektare hasil kerja sama Polri dan Pemprov Banten, dengan pengiriman 1.268 ton jagung secara serentak ke seluruh Indonesia untuk diserap oleh Bulog.
 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: