Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Gandeng BSI, Pasar Lama dan Royal di Kota Serang Dibersihkan dari Kesan Kumuh

Laporan: CAREP-02
Senin, 15 Desember 2025 | 15:02 WIB
Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang Wahyu Nurjamil - Dok Pemkot Serang -
Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang Wahyu Nurjamil - Dok Pemkot Serang -

RMBANTEN.COM - Kota Serang, Ekonomi – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tancap gas menata wajah pusat perbelanjaan tradisional di Ibu Kota Banten. 
 

Melalui kolaborasi strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Pemkot Serang bertekad menghapus kesan kumuh dan semrawut di kawasan Pasar Lama dan Pasar Royal, sekaligus mengangkatnya menjadi pusat ekonomi rakyat yang lebih modern dan nyaman.
 

Kerja sama ini digerakkan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang, dengan fokus utama pada branding ulang kawasan pasar.
 

BSI Turun Langsung Benahi Fisik Pasar
 

Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang Wahyu Nurjamil menegaskan, kolaborasi dengan BSI bukan sekadar seremonial atau perjanjian administratif. Bank syariah terbesar di Indonesia itu akan turun langsung melakukan pembenahan fisik pasar.
 

“BSI akan melakukan pembangunan di beberapa titik yang telah disepakati, seperti pembangunan gapura, pengecatan ulang, dan perbaikan fasilitas pendukung lainnya. Ini bagian dari upaya branding Pasar Royal dan Pasar Lama,” ujar Wahyu mengutip laman resmi Pemkot Serang, Senin (15/12/2025).
 

Dukung Penataan Kawasan Royal Baru
 

Pembenahan tersebut menjadi bagian dari program penataan Kawasan Royal Baru, yang ditujukan untuk meningkatkan daya tarik pasar tradisional tanpa menghilangkan fungsi utamanya sebagai pusat ekonomi rakyat.
 

Dengan sentuhan estetika dan penataan lingkungan, Pemkot berharap Pasar Lama dan Pasar Royal tampil lebih tertib, bersih, dan nyaman—baik bagi pedagang maupun pengunjung.
 

Kerja Sama Meluas ke Kesehatan dan Pendidikan
 

Tak hanya sektor perdagangan, kolaborasi Pemkot Serang dan BSI juga merambah bidang kesehatan dan pendidikan. Sejumlah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah Dinas Kesehatan direncanakan akan memanfaatkan layanan jasa perbankan BSI untuk mendukung operasional mereka.
 

Langkah ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik di sektor kesehatan.
 

ASN dan P3K Dapat Akses Layanan KPR hingga Haji
 

Kerja sama ini turut membawa manfaat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Mereka akan mendapat kemudahan akses layanan pembiayaan, mulai dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga perencanaan ibadah haji melalui BSI.
 

Pemkot Serang menegaskan, kolaborasi ini murni berkaitan dengan layanan jasa dan pengembangan usaha, tanpa menyentuh pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
 

Sinergi Perbankan untuk Dorong Ekonomi Daerah
 

Pemkot Serang saat ini memang tengah mengintensifkan sinergi dengan sektor perbankan. Jika BSI difokuskan untuk mendukung perdagangan, UMKM, dan layanan publik, maka Bank Mandiri digandeng untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata daerah.
 

Langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkot Serang dalam memperkuat ekonomi daerah sekaligus menata wajah kota agar lebih modern, tertib, dan berdaya saing.rajamedia

Komentar: