Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Forkopimda Banten Solid, Andra Soni: Pendidikan Harus Tetap Berjalan

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 02 September 2025 | 13:50 WIB
Gubernur Banten Andra Soni saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Forkopimda di Gedung Rupatama Mapolda Banten, Senin (1/9/2025). - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Forkopimda di Gedung Rupatama Mapolda Banten, Senin (1/9/2025). - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang, Polkam - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten solid menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 
 

Hal itu disampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Forkopimda di Gedung Rupatama Mapolda Banten, Senin (1/9/2025), yang dipimpin Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki.
 

Rakor dihadiri Danrem 0604/MY Kolonel Inf. Andrian Susanto, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, serta Wakil Kepala Kejati Banten Yuliana Sagala.
 

Pendidikan Tetap Harus Berjalan
 

Dalam forum tersebut, Andra Soni menekankan pentingnya memastikan pendidikan berjalan meski situasi sosial sedang dinamis.
 

“Kami sepakat seluruh siswa tetap belajar di sekolah. Guru dan kepala sekolah wajib mengawasi jalannya pembelajaran, dan orang tua ikut memastikan anak-anaknya pulang tepat waktu,” tegasnya.
 

Andra mengingatkan seluruh pihak, mulai dari RT, tokoh masyarakat, hingga orang tua, agar mengawasi anak-anak supaya tidak mudah terpengaruh provokasi.
 

“Ini semua demi Banten yang aman, damai, dan demi masa depan anak-anak kita,” katanya.
 

Pesan Kapolda: Aspirasi Harus Tertib
 

Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki menambahkan, aspirasi masyarakat harus disampaikan secara tertib sesuai aturan. Ia menegaskan, tindakan anarkis hanya akan merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan.
 

“Kami siap menjembatani aspirasi mahasiswa dan masyarakat. Tapi tuntutannya harus jelas, jumlah pesertanya juga jelas, supaya tidak disusupi pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Hengki.
 

Ia juga menyoroti fenomena pelajar SMP dan SMA yang ikut aksi anarkis pada demonstrasi lalu di Kota Serang.
 

“Orang tua harus aktif mengawasi, termasuk penggunaan handphone anak-anaknya. Jangan sampai mereka ikut aksi hanya demi eksistensi,” tandasnya.
 

Soliditas Demi Masa Depan Banten
 

Rakor tersebut menegaskan Forkopimda Banten satu suara dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan memastikan dunia pendidikan tetap berjalan dengan baik di tengah dinamika sosial.rajamedia

Komentar: