Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Festival Keceran Tjimande Pecahkan Rekor MURI, 1.500 Peserta Tampil Kolosal

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 22 September 2025 | 09:06 WIB
Festival Keceran Tjimande pecahkan Rekor MURI, 1.500 peserta tampil Kolosal. - Biro Adpimpro Banten -
Festival Keceran Tjimande pecahkan Rekor MURI, 1.500 peserta tampil Kolosal. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang, Budaya - Festival Keceran Kebudayaan Seni Tari (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) di Alun-alun Barat Kota Serang, Sabtu lalu (20/9/2025), berhasil memecahkan rekor MURI. 
 

Sebanyak 1.500 peserta anak usia sekolah tampil kolosal dalam atraksi Golempangan.
 

Gubernur Banten Hadiri Festival
 

Acara budaya ini dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, para ulama, Forkopimda, serta kasepuhan dari berbagai peguron di Banten. Festival mengusung tema “Merajut Kebersamaan, Melestarikan Kebudayaan, Melangkah Pasti Menuju Indonesia Emas.”
 

Dalam sambutannya, Andra menegaskan komitmennya mendukung kelestarian tradisi lokal. “Tradisi Keceran Tjimande bukan hanya seni bela diri, tapi juga pendidikan karakter, penanaman nilai moral, spiritual, dan kebersamaan,” ujarnya.
 

Apresiasi Raihan Rekor MURI
 

Andra mengucapkan selamat atas pencapaian rekor MURI. Menurutnya, festival ini memperlihatkan komitmen menjaga jati diri bangsa sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.
 

“Festival Keceran dan Pentas Seni Budaya Kesti TTKKDH menunjukkan semangat melestarikan budaya sekaligus mengokohkan rasa persaudaraan,” kata Andra.
 

Kebijakan Pemprov untuk Budaya
 

Andra juga menyinggung Perda Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah. Aturan itu menegaskan kebudayaan harus dijaga melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.
 

“Nilai-nilai tradisi bukan sekadar warisan masa lalu, tapi modal sosial ekonomi yang penting,” jelasnya.
 

Ia juga mengingatkan, pencak silat sebagai warisan leluhur telah diakui UNESCO sejak 2019 sebagai Warisan Budaya Takbenda.
 

Kesti TTKKDH Catat Rekor ke-4
 

Ketua Umum DPP Kesti TTKKDH, Wahyu Nurjamil, mengapresiasi semua pihak yang ikut membesarkan organisasi ini. Ia menyebut, rekor MURI tahun ini menjadi yang keempat bagi Kesti TTKKDH.
 

“Ke depan, kita akan terus membesarkan organisasi ini, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” pungkasnya.

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: