Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Dinkes Tangsel Borong Penghargaan KIPP 2025

Laporan: Firman
Selasa, 02 Desember 2025 | 11:13 WIB
Gubernur Banten Andra Soni menyerahkan penghargaan KIPP 2025 kepada Dinkes Tangsel. - Dok Pemkot Tangsel -
Gubernur Banten Andra Soni menyerahkan penghargaan KIPP 2025 kepada Dinkes Tangsel. - Dok Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Kota Serang, KIPP 2025 — Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali unjuk gigi. Melalui Dinas Kesehatan, Tangsel memborong penghargaan bergengsi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Banten 2025. 
 

Raihan ini sekaligus menegaskan bahwa reformasi layanan kesehatan di Tangsel bukan sekadar jargon, tetapi nyata dirasakan masyarakat.
 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, dalam rangkaian Upacara HUT Korpri ke-54 tingkat Provinsi Banten di KP3B, Kota Serang, Senin (1/12/2025).
 

Dinkes Tangsel Jadi Perangkat Daerah Terinovatif
 

Dinas Kesehatan Tangsel dipastikan keluar sebagai Pemenang Kategori Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Terinovatif, setelah dinilai berhasil melakukan terobosan sistem layanan publik dan melahirkan program yang berkelanjutan, inklusif, serta berdampak nyata.
 

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, menegaskan bahwa seluruh inovasi yang dibangun bukan hanya berhenti di tataran konsep.
 

“Penghargaan ini adalah bukti bahwa transformasi layanan kesehatan di Tangerang Selatan berjalan pada arah yang tepat. Fokus kami bukan sekadar inovatif, tetapi memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan menghasilkan perubahan nyata,” ujarnya.
 

Inovasi UPTD Puskesmas Juga Menang
 

Tak hanya di level dinas, dua UPTD Puskesmas di bawah Dinkes Tangsel juga ikut menorehkan prestasi.
 

1. MANLING MENARI-NARI – Puskesmas Pondok Kacang Timur

(Mantoux Keliling Mencari Riak Kesana Kemari)
Inovasi ini mempermudah deteksi dini penyakit menular melalui pendekatan keliling berbasis komunitas.
 

2. BIDUAN MEETING – Puskesmas Pamulang

(Bina Duta Remaja Puteri Anti Anemia dan Stunting)
Program ini dinilai efektif mendorong peran remaja puteri dalam penanganan anemia dan pencegahan stunting.
 

Keduanya memenangkan Kategori Inovasi dengan Penerapan Terbaik, karena dinilai berhasil menjawab isu kesehatan prioritas secara preventif dan promotif.
 

Kolaborasi dan Dampak Nyata
 

Allin menambahkan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tenaga kesehatan, dukungan lintas sektor, serta keterlibatan aktif masyarakat.
 

“Kami akan terus memperluas implementasi inovasi ke lebih banyak wilayah dan memastikan layanan berkualitas dapat diakses secara merata. Tujuan akhirnya masyarakat Tangsel yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera,” tegasnya.

 

Acara penganugerahan juga dihadiri Sekda Provinsi Banten serta jajaran Forkopimda. Pemerintah Provinsi Banten berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi tenaga kesehatan di seluruh daerah.
 

“Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan prima,” pungkas Allin.

 

Sumber: Pemkot Tangselrajamedia

Komentar: