Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Cuaca Ekstrem Makin Ganas, BMKG: Waspada Liburan Bisa Bikin Celaka!

Laporan: Raja Media Network
Sabtu, 05 Juli 2025 | 17:49 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati - Repro -
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati - Repro -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Info BMKG – Libur sekolah belum berakhir, tapi awan mendung dan angin ribut sudah bikin was-was. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan serius: cuaca masih “liar”, masyarakat diminta waspada. 
 

Termasuk para wisatawan yang sedang sibuk plesiran saat high season.
 

"Imbauan ini penting, mengingat saat ini masa liburan sekolah. Aktivitas wisata dan mobilitas masyarakat meningkat drastis," tegas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam keterangan persnya, Sabtu (5/7/2025).
 

Menurut Dwikorita, meski sebagian wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau, langit belum sepenuhnya bersahabat. Laut dan atmosfer masih dinamis. Cuaca gampang berubah, bahkan bisa berujung bencana.
 

Dari Hujan Deras Sampai Kapal Tenggelam
 

Tak tanggung-tanggung, cuaca ekstrem sepekan terakhir sudah menelan korban. Mulai dari hujan lebat, angin kencang, banjir, longsor, sampai kecelakaan transportasi. BMKG menyebut insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali sebagai contoh nyata.
 

"Itu sudah kami peringatkan sebelumnya. Bahkan sejak H-1 dan sepekan sebelumnya," ungkap Dwikorita.
 

Tak hanya laut, penerbangan juga terganggu. Awan cumulonimbus tebal dan angin vertikal membuat jadwal pesawat acak-acakan. Beberapa penerbangan delay, bahkan batal total.
 

Kemarau Belum Maksimal, Anomali Curah Hujan Masih Tinggi
 

BMKG mencatat, sampai akhir Juni 2025, baru 30 persen zona musim yang benar-benar kemarau. Padahal secara klimatologis, seharusnya lebih dari 60 persen wilayah sudah kering kerontang.
 

"Ini akibat curah hujan yang masih di atas normal sejak awal Mei hingga sekarang," katanya.
 

BMKG menegaskan, kondisi ini belum akan berubah dalam waktu dekat. Masyarakat, dunia usaha, dan sektor transportasi diminta tidak anggap enteng. Semua harus siaga, karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu.

Libur boleh, lengah jangan. Langit memang biru, tapi kalau BMKG sudah bicara, jangan cuek. Liburan bukan alasan abaikan keselamatan!rajamedia

Komentar: