Bunda PAUD Banten Komit Bangun Gedung Negara Jadi Ruang Publik Ramah Anak

RMBANTEN.COM - Kota Serang – Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menegaskan komitmennya menjadikan lingkungan Gedung Negara Provinsi Banten atau Rumah Dinas Gubernur sebagai ruang publik ramah anak.
Langkah ini sejalan dengan visi Gubernur Banten Andra Soni untuk menghadirkan ruang publik yang aman, inklusif, dan menyenangkan bagi anak-anak di lingkungan pemerintahan.
“Sebagai Bunda PAUD Provinsi Banten, saya berkomitmen mengoptimalkan ruang dan fasilitas di Rumah Dinas Gubernur agar benar-benar ramah anak,” ujar Tinawati di halaman Gedung Negara, Jalan Brigjen KH Syam’un No 5, Kota Serang, Kamis (16/10/2025).
Dari Rumah Dinas Jadi Rumah Anak
Pernyataan itu disampaikan Tinawati usai menghadiri Kampanye Anak Indonesia Hebat bertema Bersama Wujudkan Generasi Emas Mulai dari 7 Penerapan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 500 peserta ini juga dihadiri oleh Wamendikdasmen Prof Atip Latipulhayat serta Bunda PAUD Kota Serang Arfina Rustandi.
Tinawati mengaku bahagia karena kampanye bagi anak usia dini itu dilaksanakan di lingkungan Gedung Negara. Ia juga mengapresiasi antusiasme anak-anak yang bermain gasing, layang-layang, menari, mewarnai, dan membuat kreasi dari daun kelapa.
“Keceriaan anak-anak ini membuktikan bahwa ruang publik yang aman dan bersahabat mampu menumbuhkan kreativitas mereka,” ungkap Tinawati.
Bangun Karakter Sejak Dini
Dalam kesempatan itu, Tinawati menegaskan pentingnya pola asuh keluarga dan 7 kebiasaan anak hebat, yakni: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.
“Anak-anak hebat lahir dari orang tua yang punya kebiasaan baik. Momentum ini adalah langkah bersama membangun generasi emas sejak usia dini,” tuturnya.
Sementara itu, Prof Atip Latipulhayat menekankan bahwa penguatan pendidikan karakter di usia dini menjadi fondasi penting membentuk generasi bangsa yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.
“Tujuh kebiasaan anak hebat harus menjadi dasar sebelum anak masuk pendidikan dasar,” ujarnya.
Pertahankan Predikat Provinsi Layak Anak
Direktur PAUD Kemendikdasmen Nia Nurhasanah menyebut, kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas penguatan karakter anak di seluruh Indonesia.
“Kami melibatkan 530 peserta dari orang tua, guru, hingga peserta didik,” katanya.
Komitmen Bunda PAUD Banten ini juga sejalan dengan kebijakan Gubernur Andra Soni yang terus mempertahankan predikat Provinsi Layak Anak (Provila).
Provinsi Banten tercatat sudah lima kali berturut-turut meraih predikat tersebut pada 2019, 2021, 2022, 2023, dan 2025.
Sumber: bantenprov.go.id
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Kaamanan | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Kabudayaan | 4 hari yang lalu
Parlemen | 1 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Ékobis | 3 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu