Andra Soni: Sekolah Gratis di Banten Dimulai Tahun Ini!

RMBANTEN.COM - Pandeglang, Kumpul Dulur – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya menuntaskan kemiskinan lewat pendidikan. Dalam acara “Kumpul Jeung Dulur” yang digelar Salakanagara Institute di Puri Salakanagara, Cadasari, Pandeglang (8/6), Andra Soni menekankan pentingnya sekolah gratis sebagai solusi strategis.
 

“Cita-cita Provinsi Banten berdiri adalah untuk mengurangi orang miskin. Maka saya tempuh lewat pendidikan gratis,” tegasnya di hadapan para tokoh masyarakat, alumni, dan baraya yang hadir.
 

Tahun Ajaran Baru, SPP Gratis untuk Siswa Kelas 10
 

Program Sekolah Gratis resmi dimulai pada tahun ajaran 2025. Menurut Gubernur, implementasi tahap awal menyasar siswa kelas 10 agar tidak terjadi tumpang tindih dengan peserta didik yang sebelumnya sudah membayar.
 

“SPP, buku, uang pangkal, hingga uang gedung kita gratiskan,” ucap Andra. “Ini bukan proyek coba-coba, tapi ikhtiar memutus rantai kemiskinan.”
 

Andra juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam mengelola program. Ia mengajak publik untuk aktif mengkritisi dan memberi masukan.
 

“Saya tidak anti kritik. Ide kita belum tentu sempurna. Tapi niat kita tulus,” ujarnya.
 

Banten Siap! 811 Sekolah Swasta Ikut Program
 

Dengan dukungan 811 SMA/SMK swasta yang bergabung, Andra memastikan kapasitas anggaran Pemprov Banten mencukupi. Ia menyoroti kemandirian fiskal daerah yang mencapai 70% dari pendapatan asli daerah (PAD).
 

“Kita tidak menunggu. Kita langsung kerja. Tidak ada alasan menunda,” katanya.
 

Program ini juga ditujukan untuk memutus praktik titip menitip siswa ke sekolah negeri, yang selama ini menjadi celah praktik koruptif.
 

“Titip menitip adalah awal mula korupsi. Harus dihentikan!” tegas Gubernur.
 

Rumah Sakit Baru, Jalan Desa, Hingga Klinik Telemedisin
 

Tak hanya pendidikan. Di bidang kesehatan, Gubernur mengumumkan percepatan operasional dua RSUD yang sempat mangkrak selama tiga tahun: RSUD Uwes Qorny di Cilograng dan RSUD Moch Irsyad Djuwaeli di Labuan.
 

“Penamaan rumah sakit adalah bentuk penghormatan bagi para pejuang Provinsi Banten,” ungkapnya.
 

Ia juga menyampaikan rencana pembangunan RSUD baru di Cibaliung pada RPJMD 2024–2029 serta peluncuran mobil klinik telemedisin dan rumah singgah di Jakarta.
 

Efisiensi Anggaran Demi Rakyat
 

Dalam paparannya, Andra menyinggung strategi efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan perjalanan dinas luar negeri dan acara hotel.
 

“Uangnya kita alihkan ke Program Sekolah Gratis dan Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra),” ujarnya.
 

Pesan Untuk Generasi Pemimpin Banten
 

Andra menutup pidatonya dengan menyampaikan bahwa semua yang dilakukannya hari ini adalah landasan bagi pemimpin-pemimpin Banten masa depan.
 

“Saya bukan sedang bercerita keberhasilan, tapi saya membangun pondasi,” tutupnya.
 

Sementara itu, tokoh pejuang Provinsi Banten Tryana Syam’un turut hadir dan menyampaikan kilas balik perjuangan panjang menuju berdirinya Provinsi Banten.
 

Sumber: bantenprov.go.id