Binus School Serpong Kembali Dipercaya Gelar World Mathematics Invitational
RMBanten.com, Tangsel - Kualifikasi kompetisi matematika bertaraf internasional bertajuk World Mathematics Invitational (WMI) digelar di Binus School Serpong, Tangsel, pada Sabtu (1/4) kemarin.
Terdapat 642 siswa baik dari jenjang TK hingga SMA dari 22 sekolah di wilayah Tangerang dan sekitarnya yang mengikuti ajang kualifikasi WMI.
WMI merupakan kompetisi internasional matematika yang pertama kali diinisiasi oleh negara Taiwan untuk mengumpulkan institusi dan organisasi di dunia yang ingin mempopulerkan bidang ilmu matematika.
Peserta yang mengikuti WMI, tidak hanya akan berkompetisi di tingkat nasional dan dunia, para siswa yang menjadi peserta juga berkesempatan untuk menjelajahi horizon baru, terutama dalam mendapatkan pengalaman dan budaya baru antar sesama pecinta matematika.
Principal of Middle and High School, Binus School Serpong, Sherrierose Garcia Gonzales menjelaskan, jika ini kali kedua Binus School Serpong dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan WMI.
"Ini adalah kali kedua Binus School Serpong menjadi tuan rumah untuk kompetisi WMI Preliminary Round. Bedanya, tahun lalu WMI Preliminary Round masih diadakan secara online sedangkan tahun ini kembali onsite. Untuk jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan lebih dari 200 peserta dibandingkan tahun lalu," kata Ms. Sherrie dalam keterangannya.
Lebih lanjut, setelah melewati babak Preliminary, peserta yang mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu nantinya mendapatkan kesempatan untuk berhadapan dengan peserta dari negara-negara lain seperti America, China, Taiwan, Korea, Thailand, Philippines, Singapore, Malaysia, Nigeria, Hong Kong, Macao, Iran, Bulgaria, India, Kazakhstan, Cambodia, Myanmar, Australia, Brazil, Turkey, Vietnam, Mongolia dan Laos di ajang WMI Final.
"Untuk tahun ini, WMI Final akan diselenggarakan di Korea Selatan di bulan Juli 2023. Melalui event seperti ini, para siswa menjadi terpacu untuk mengasah keterampilannya dalam bidang matematika," ujarnya.
Sementara itu, Principal of Early Childhood Years & Elementary Binus School Serpong, Anwin Samsudi, menegaskan jika kompetisi ini dapat memberikan kesempatan besar kepada siswa-siswi di Indonesia, sehingga dapat menjadi pemicu untuk lebih semangat dan kreatif dalam mendalami bidang matematika.
“Kami melihat antusiasme yang sangat besar dari para peserta dalam mengikuti kompetisi ini, terlebih lagi kompetisi ini merupakan ajang bergengsi tingkat dunia. Oleh karena itu, kami sangat mendukung bibit-bibit muda yang sudah berani menjajaki kompetisi ini,” ungkap Ms. Anwin.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu