Berita Duka! Dua Petugas KPPS Di Kota Makassar Meninggal Dunia
RMBANTEN.COM - Pemilu, Makassar - Dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Makassar meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Makassar, Hambaliie, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/2).
"Informasi hari ini ada dua yang meninggal," ujarnya.
Melansir laman metrotvnews.com, kedua petugas KPPS yang meninggal tersebut masing-masing Dahlia, 24 yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 45, Kecamatan Rappocini dan William, bertugas di TPS 45 , Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
"Dahlia meninggal karena sakit asam lambung, kalau William kami belum tahu," jelasnya.
Dijelaskan Hambaliie, Dahlia sendiri bertugas sebagai KPPS sejak awal namun pada H-1 pemungutan suara, dia melakukan periksa ke dokter, sehingga harus istirahat.
Dahlia sempat mengutarakan untuk kembali bertugas pada hari pemungutan suara namun, tidak izinkan lantaran ada sakit dan sudah ada backup untuk menggantikan tugasnya.
"Hari H dia minta untuk bertugas tapi tidak diizinkan lagi karena teman-teman sudah ada pengganti sementara mengcover beliau," ungkapnya.
Sementara William mengatakan pihaknya belum mengetahui secara detail bagaimana dan sakit apa yang dialami oleh petugas KPPs tersebut. Ia mengaku baru akan ke rumah duka.
Hambaliie juga mengungkapkan selain meninggal dunia saat ini ada yang tengah dirawat di rumah sakit lantaran kecapean saat proses perhitungan surat suara.
"Ada beberapa juga rawat jalan, sebelumnya sempat kejang-kejang, tapi sudah baikan tapi sudah sembuh," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan satu anggota Petugas KPPS meninggal di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86 Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, usai melakukan proses penghitungan surat suara.
Korban meninggal bernama Satriawan diduga kelelahan.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu