Bang Ben: Membangun SDM Berkualitas Dimulai Sejak Usia Dini
RMBanten.com - Tangsel - Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie membuka Konferensi III Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) yang diselenggarakan di Teater AMTC Lubana Sengkol, Setu pada Jumat (29/9).
Dalam kesempatan itu Benyamin menyampaikan harapannya, dengan kepengurusan yang baru dari IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia), dapat membangun dan membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas sejak dini khususnya di Tangerang Selatan.
"Harapan saya kepada pengurus baru untuk program kedepannya selama lima tahun IGTKI-PGRI semakin mandiri. Mampu memperlihatkan eksistensi nya dalam dunia pendidikan usia dini sehingga siap untuk mewujudkan program pemerintah, membangun SDM berkualitas," ujarnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan ditegaskan Benyamin, siap untuk mendukung apabila ada dari IGTKI yang belum meraih gelar sarjana.
"Mungkin ada guru dari IGTKI ini yang belum sarjana, kami punya program untuk pendidikan kesarjanaan," ujar Benyamin.
Bang Ben sapaan Benyamin mengatakan di usia sejak dini pertumbuhan dan perkembangan anak sangatlah penting. Karenanya para guru juga harus meningkatkan kompetensinya terutama pemahaman teknologi.
"Para pendidik anak usia dini harus mampu menjadi penggerak dengan melibatkan peran orang tua guna mengembangkan pendidikan anak itu sendiri," ujarnya.
Kata Bang Ben, setiap anak terlahir membawa potensi diri dan kecerdasan masing-masing. Tergantung bagaimana pola pendidikan dari orang tua dan para guru dalam mengasuh.
"Kembali kepada tugas dan fungsi ibu bapak sekalian membesarkan mendidik membentuk anak yg sedang dalam persiapan mereka untuk tumbuh," demikian tutup Bang Ben melansir laman resmi Pemkot Tangsel.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu