Andra Soni Blak-blakan: Jangan Sampai Banten Dicap Daerah Tak Ramah Investasi!
Chandra Asri vs Kadin Cilegon Jadi Sorotan Nasional

RMBANTEN.COM - Jakarta, Investas – Gubernur Banten Andra Soni bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu memimpin langsung Rapat Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Investasi PT Chandra Asri Alkali yang berlangsung di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Pertemuan ini jadi sorotan nasional usai viralnya insiden antara Chandra Asri dan Kadin Kota Cilegon.
Gubernur Banten: Jangan Sampai Banten Dianggap Tak Ramah Investasi!
Dalam keterangannya usai rapat, Andra Soni mengaku menyayangkan insiden tersebut. Namun ia menegaskan komitmennya dalam mendukung realisasi investasi di wilayahnya.
“Rapat ini bagian dari komitmen kami agar investasi di Provinsi Banten berjalan baik, tepat waktu, dan memberi manfaat. Terutama bagi masyarakat Kota Cilegon,” ujar Andra.
Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi aturan main, agar relaksasi seperti tax holiday dan tax allowance dari pemerintah benar-benar berdampak positif untuk ekosistem lokal.
“Jangan sampai Banten dicap sebagai daerah yang tidak ramah investasi. Itu bahaya,” tegasnya.
Andra menyebut, tahun 2024, Banten menduduki peringkat ke-5 nasional dalam realisasi investasi. Untuk 2025, target pusat dipatok Rp119 triliun.
“Kalau tak dijaga iklimnya, target ini hanya akan jadi angan-angan,” tambahnya.
Wamen BKPM: Proyek Chandra Asri Termasuk PSN, Harus Dikawal
Wamen Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menyampaikan rapat ini digelar atas instruksi langsung dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, merespons surat dari PT Chandra Asri Alkali.
“Insiden ini merisaukan. Apalagi proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), berada di kawasan obyek vital negara. Harus kita kawal dengan serius,” ungkapnya.
Todotua juga menyebut, untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen, Indonesia memerlukan realisasi investasi senilai Rp13 ribu triliun.
“Ini bukan main-main. Potensinya besar, tapi tantangannya juga berat,” katanya.
Ia berharap, mekanisme fasilitasi seperti ini dapat menjadi model penyelesaian nasional untuk daerah-daerah lain yang menghadapi masalah serupa.
Kapolda Banten: Jika Ada Unsur Pidana, Kami Tindak Tegas
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa Polri merupakan bagian aktif dalam Satgas Percepatan Investasi. Pihaknya akan bertindak tegas jika ditemukan unsur pidana dalam insiden yang sempat viral itu.
“Kalau ada dugaan tindakan pidana yang mengganggu iklim investasi, kami akan proses hukum. Harus ada efek jera,” tegas Kapolda.
Polda Banten, katanya, akan menurunkan tim khusus untuk penyelidikan lebih lanjut.
Solid Dukung Investasi, Hadir Lengkap di Rapat BKPM
Rapat ini juga dihadiri sejumlah pihak strategis, seperti Wali Kota Cilegon Robinsar, Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Manajemen PT Chandra Asri Alkali, serta perwakilan dari Kadin Pusat dan Kadin Cilegon.
"Insya Allah ke depan tak ada lagi insiden seperti kemarin. Kita semua sepakat: investasi harus dikawal, dan rakyat harus diuntungkan," tutup Gubernur Andra Soni.
Sumber: bantenprov.go.id
Peristiwa 6 hari yang lalu

Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Mancanagara | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu
Pamenteun | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Mancanagara | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu