Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

PILKADA SERANG 2024

Andika Janjikan Kuota Loker Industri Akan Diprioritaskan untuk Warga Lokal

Laporan: Firman
Rabu, 09 Oktober 2024 | 15:38 WIB
Calon Bupati  Serang andika Hazrumy dalam pertemuan dengan warga di Desa Sentul, Kecamatan Cikande, Rabu (9/10). [Foto: AMR/RMB]
Calon Bupati Serang andika Hazrumy dalam pertemuan dengan warga di Desa Sentul, Kecamatan Cikande, Rabu (9/10). [Foto: AMR/RMB]

RMBANTEN.COM - Serangkab - Kuota lowongan pekerjaan pada industri di Kabupaten Serang  akan diprioritaskan untuk  warga ber-KTP  Kabupaten Serang atau warga lokal Kabupaten Serang.


Begitu ditegaskan Calon Bupati  Serang andika Hazrumy dalam pertemuan dengan warga di Desa Sentul, Kecamatan Cikande, Rabu (9/10).


Andika  meyakini cara tersebut dapat mengatasi  persoalan banyaknya  warga Kabupaten Serang yang kesulitan mengakses pekerjaan pada industri yang meski industri itu beradadi  Kabupaten Serang sendiri.


“Nanti Insya Allah saya dan Pak Nanang (Calon Wakil  Bupati Serang Nanang Supriatna) terpilih (di Pilkada Kabupaten Serang 2024), warga ber-KTP  Kabupaten Serang akan diprioritaskan pada lowongan-lowongan pekerjaan yang ada di industri-industri di  Kabupaten Serang,” papar Andika


Diungkapkan Andika hal  itu bukan hanya janji semata, melainkan sudah  secara resmi tercantum dalam penjabaran visi-misi pencalonan dirinya dan Nanang yang dilampirkan ke  KPU Kabupaten Serang saat  mendaftar sebagai pasangan calon.


Kaitan dengan persoalan ketenagakerjaan ini, Andika melanjutkan, misi pencalonan dia dan Nanang adalah akan mewujudkan Kabupaten Serang yang berkualitas, unggul, dan berdaya saing untuk kemandirian ekonomi masyarakat.

 

“Nah, hal itu akan dilakukan dengan upaya optimalisasi penyerapan tenaga kerja, dan  penanggulangan kemiskinan,” imbuhnya.

 

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur Banten ini mengaku sudah mengetahui sejumlah persoalan yang banyak dikeluhkan warga Kabupaten Serang terkait  dengan sulitnya mendapatkan pekerjaan di industri setempat. Andika menyebut praktek percaloan  adalah salah satu di antaranya.


“Pak Andika sudah tahu bu, pak, ya, kalau mau kerja harus bayar puluhan juta ya? Insya Allah, Bismillah nanti kita bereskan semuanya,” kata Andika disambut riuh setuju dari warga yang hadir.


Dikatakan Andika, dirinya jika  kelak terpilih sebagai Bupati Serang akan langsung melakukan pendekatan resmi sebagai pmerintah daerah kepada industri-industri yang ada di Kabupaten Serang, agarmereka  memprioritaskan kuota lowongan pekerjaan  kepada warga ber-KTP Kabupaten Serang.


“Pendekatan regulasi (aturan)  dan pendekatan lainnya seperti kesepakatan bersama akan kita lakukan kepada industri terkait dengan permintaan kuota (lowongan kerja) untuk warga lokal ini,” kata Andika.


Andika mengulas,saat dirinya menjabat Wagub Banten, persoalan kesempatan kerja yang terbatas untuk warga Banten, termasuk Kabupaten Serang, di  industri-industri yang banyak terdapat di Banten, sudah menjadi perhatiannya. Dengan kewenangannya saat itu kata Andika, yang dilakukannya adalah dengan meningkatkan daya saing warga Banten yang menjadi calon tenaga kerja itu sendiri.


Peningkatan daya saing dimaksud adalah dengan menjadikan warga Banten minimal berijazah SLTA atau sekolah lanjutan tingkat atas sebagai syarat minimal melamar pekerjaan di industri. Andika menyebut dirinya saat itu langsung menggagas sekolah gratis SMA dan SMK Negeri sesuai dengan kewenangan pemerintah provinsi.  

   
“Iya kan waktu itu kita kalah saing dengan calon tenaga kerja yang datang dari luar daerah,  karena mereka punya ijazah SMA, mungkin sarjana, sementara kita di Banten saat itu angka partisipasi sekolah kita baru pada usia sekolah SMP,” kata Andika.


Untuk diketahui pasangan Andika-Nanang ini telah secara resmi terdaftar sebagai pasangan calon pada Pilkada Kabupaten Serang 2024 dengan nomor urut 1. Keduanya diusung oleh 6 partai yaitu Golkar, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PPP dan PKN. Keduanya juga mendapat tambahan dukungan dari 4 parpol yaitu Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Hanura dan Partai Ummat. rajamedia

Komentar: