Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Ambil Formulir Pendaftaran Cagub dari PDIP, Sinyal Airin Rachmi-Ade Sumardi Menguat!

Laporan: Raja Media Network
Kamis, 25 April 2024 | 16:11 WIB
Kolase Airin Racmi Diany dan Ade Sumardi. (Foto: RMB)
Kolase Airin Racmi Diany dan Ade Sumardi. (Foto: RMB)

RMBANTEN.COM - Pilgub -  Sinyal koalisi Partai Golkar dan PDIP di Pulgub Banten mulai terprediksi, setelah Tim Airin Rachmi Diany mengambil formulir pendaftaran calon gubernur Banten dari PDI Perjuangan.

Formulir pendaftaran Cagub  itu diambil di kantor DPD PDIP Banten, Kota Serang pada Selasa (23/4).

Airin selanjutnya akan mengisi formulir pendaftaran tersebut lalu dikembalikan ke DPD PDIP Banten.

Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi mengatakan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten mulai Senin 22 April 2024

"PDIP membuka pendaftaran pilkada untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota," kata Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi

Menurutnya, penjaringan dibuka secara umum sehingga siapa saja bisa mendaftarkan diri sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur Banten

Peluang berpasangan

Diketahui, Pilkada serentak termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 berlangsung pada 27 November mendatang.

Lobi-lobi politik antar calon dan partai politik mulai dilakukan.

Calon yang dianggap cocok untuk berpasangan adalah salah satunya adalah Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.

Diketahui Airin adalah mantan Walikota Tangsel dua periode, sementara Ade Sumardi adalah Ketua DPD PDIP Banten, mantan Ketua DPRD Lebak dan mantan wakil Bupati Lebak dua periode

Praktisi media D. Zaki Mubarok mengatakan, peluang Arin berpasangan dengan Ade Sumardi sangat mungkin terealisasi, mengingat kedua partai baik Golkar dan PDIP mempunyai sejarah dan pernah saling bergantian menguasai parlemen dan juga eksekutif.

"Berpasangannya Airin dan Ade Sumardi akan mengulang memori pasangan Ratu Atut Chosiah dan Rano Karno," ujar Zaki, Kamis (25/4).

Menurut Zaki, Airin dan Ade Sumardi dari sisi kapasitas dan kapabilitas  saling melengkapi.

Airin kata Zaki, pernah menjabat Walikota Tangerang Selatan dua periode, paham betul dunia birokrasi dan pemerintahan.

Sementara Ade Sumardi adalah politisi tulen dan juga teknokrat. Ade pernah ketua DPRD, dan juga wakil bupati, sekarang ketua DPD PDIP Banten.

"Dari sini terlihat kapasitas keduanya sangat mumpuni dan saling melengkapi," ujar Zaki.

Alumni UIN Jakarta itu melanjutkan, secara geografis Airin dan Ade Sumardi berada di dua kutub dengan pemilih terbanyak. Airin berada di Tangerang Raya, sementara Ade Sumardi di wilayah selatan (Lebak dan Pandeglang).

"Di Kabupaten Lebak PDIP bisa mempertahankan hegemoninya di pemilihan legislatif," ukar Zaki.

Walau begitu, kata Zaki, untuk Ade Sumardi perlu meningkatkan lagi popularitas dan elektabilitasnya.

Salah satu tingginya elektabilitas Airin kata Zaki selain karena rajin turun ke pelosok-pelosok juga masifnya alat-alat peraga di kabupaten dan kota yang ada di wilayah Banten.

"Pengenalan Ade di tingkat yang lebih luas harus di perkuat. Kalau di kalangan PDIP tidak masalah, tapi ini untuk masa-masa mengambang," ujarnya.

Zaki yakin peningkatkan elektabilitas Ade Sumardi akan cepat naik dengan panasnya mesin partai PDIP.

"Intinya pasangan ini menarik untuk diperhitungkan," pungkasnya.

Diketahui, pamflet di Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi ramai di media sosial. Pamlet Airin Rachmi memakai baju batik kuning dengan motif hijau tosca dan kerudung.

Sementara itu, Ade Sumardi memakai kemeja putih berkopiah berada di samping kiri Airin.

Tertulis besar dalam Pamlet ARAS (Airin Rachmi - Sumardi) untuk Banten.

Belum diketahui siapa yang memposting foto itu untuk pertama kali.

rajamedia

Komentar: