Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Airin Hadiri Kemeriahan Seren Taun Kasepuhan Cisitu di Lebak

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 29 Juli 2024 | 13:32 WIB
Airin Rachmi Diany saat menghadiri upacara adat seren taun yang diselenggarakan oleh masyarakat adat Kasepuhan Cisitu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. [Foto: Ist/RMB]
Airin Rachmi Diany saat menghadiri upacara adat seren taun yang diselenggarakan oleh masyarakat adat Kasepuhan Cisitu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. [Foto: Ist/RMB]

RMBANTEN.COM - Lebak - Mantan walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menghadiri upacara adat seren taun yang diselenggarakan oleh masyarakat adat Kasepuhan Cisitu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu (28/7).


Acara tahunan yang sarat makna ini merupakan bentuk ungkapan syukur masyarakat atas hasil panen padi yang melimpah.

Airin turut serta dalam rangkaian acara upacara adat seren taun, mulai dari mengikuti pawai budaya yang menampilkan beragam kesenian tradisional seperti angklung buhun hingga atraksi debus.


Tak hanya itu, Airin juga ikut dalam prosesi ampih pare ka leuit, di mana hasil panen padi dibawa ke lumbung sebagai simbol penyimpanan rezeki. Prosesi ini dilakukan dengan penuh khidmat dan diiringi doa-doa agar kemakmuran selalu menyertai masyarakat Kasepuhan Cisitu.


Suasana kekeluargaan semakin terasa, saat Airin mengikuti sesi temu wicara dengan tokoh adat dan masyarakat Kasepuhan Cisitu. Dalam kesempatan ini, Airin menyampaikan apresiasi atas upaya masyarakat adat dalam melestarikan budaya dan tradisi.


"Saya melihat satu hal yang sangat luar biasa. Kolaborasi, kerjasama, kekeluargaan, dan rasa memiliki. Inilah modal yang paling penting," ujar Airin dalam sambutannya.


Bakal calon gubernur Banten ini juga  menekankan pentingnya seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan alam.


"Dengan falsafah dasar melestarikan dan menjaga alam dengan baik, maka otomatis alam akan memberikan manfaat kepada kita. Leuweung hejo, masyarakat ngejo, hutan terjaga hijau, masyarakat sejahtera," jelasnya.


"Menjaga hubungan baik dengan Tuhan, menjaga hubungan baik dengan alam, menjaga hubungan baik dengan sesama manusia adalah konsep dasar untuk menjaga keseimbangan universal. Inilah makna yang harus terus menerus dilestarikan," sambungnya.


Dalam kesempatan tersebut, kehadiran Airin disambut antusias masyarakat kasepuhan Cisitu. Ketua Adat Kasepuhan Cisitu Yoyo Yohenda alias Abah Yoyo mengatakan bahwa kedatangan Airin sangat dinantikan oleh masyarakat.


"Kehadiran Ibu Airin di tunggu-tunggu masyarakat. Beliau itu memang sangat merakyat ketika ada kegiatan-kegiatan di masyarakat, yang Abah tau beliau selalu eksis atau dekat dengan masyarakat," pungkasnya. rajamedia

Komentar: