Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Waspada! Gempa M 5.2 Guncang Banten, BMKG Imbau Masyarakat Hati-hati

Laporan: Raja Media Network
Selasa, 07 Februari 2023 | 09:17 WIB
Ilustrasi ruang kontrol BMKG/Net
Ilustrasi ruang kontrol BMKG/Net

RMBanten.com, Keamaman - Pagi ini gempa bumi tektonik berkekutan Magnitudo 5.2 melanda wilayah selatan Lebak,  Banten, Selasa (7/2).

Gempa terjadi sekitar pukul 07:35:50 WIB.

Keterangan BMKG titik pusat gempa berada di laut 66 km Tenggara Muarabinuangeun dengan Kedalman 10 Km (7.43 LS, 105.88 BT).

Sementara  parameter  update dengan episenter gempabumi terletak pada 7,40° LS ; 105,90° BT, atau tepatnya di laut pada jarak 65 km Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 41 km.

Masih kata BMKG, lokasi episenter & kedalaman hiposenternya, jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yg menunjam di bawah Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.

Dampak Gempabumi

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bayah, Banjarsari, dan Tamanjaya dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Di daerah Serang, Pandenglang, Panggarangan, Malingping, Ciptagetar, Cikeusik, Labuan, Tangerang, Panimbang dan Cinangka dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Daerah Tangerang Selatan, Bogor, Sukabumi, Tangerang, Cianjur dan Bandung Barat dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Daerah Jakarta, Depok, Cibubur dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami

"Hingga pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," tulis BMKG di Twitter resminya.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tulisnya lagi.

BMKG memastikan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi Tsunami

Walau begitu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (t.me/InaTEWS_BMKG)," demikian keterangan resmi BMKG.rajamedia

Komentar: