Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Wabup Intan: PSM Jangan Cuma Jadi Stempel, Harus Tembus Akar Rumput!

Laporan: CAREP-01
Selasa, 15 April 2025 | 16:22 WIB
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah. - Dok Diskominfo Tangerang -
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah. - Dok Diskominfo Tangerang -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Tangerang — Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah tegas minta para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) nggak cuma jadi pelengkap program sosial pemerintah. 
 

Intan mendorong agar PSM bisa benar-benar jadi ujung tombak yang ngerti kondisi lapangan dan bantu program tepat sasaran.
 

"Saya minta PSM bantu pemerintah daerah supaya penyaluran program sosial itu lebih tepat dan akurat," tegas Intan saat hadir di acara Capacity Building PSM di Gedung Usaha Daerah, Selasa (15/4/2025).
 

PSM Bukan Formalitas, Tapi Garda Terdepan!
 

Buat Intan, keberadaan PSM di tiap desa dan kelurahan jangan dianggap remeh. Justru mereka inilah yang paling dekat dengan warga, yang tahu betul siapa yang benar-benar butuh bantuan.
 

"PSM ini hadir langsung di tengah masyarakat, menjembatani antara warga dan pemerintah. Mereka agen perubahan sosial yang nyata, bukan sekadar simbol," bebernya.
 

Makanya, dia berharap Capacity Building ini bisa memperkuat kapasitas mereka—secara ilmu, wawasan, sampai skill menghadapi dinamika sosial di lapangan.
 

Bangun Ketahanan Sosial, Bukan Sekadar Bagi-bagi Bantuan
 

Dalam kesempatan itu, Intan juga menyoroti pentingnya ketahanan sosial. Bukan cuma soal bansos atau sembako, tapi soal bagaimana membangun masyarakat yang kuat, berdaya, dan saling bantu.
 

"Dengan penguatan PSM, kita bisa ciptakan pelayanan publik yang lebih adil dan merata. Bukan yang itu-itu aja yang dapat bantuan!" sindirnya.
 

100 Peserta, Dua Hari, Siap Tempur di Lapangan
 

Sementara itu, Kadis Sosial Aziz Gunawan menyebut ada 100 peserta yang ikut acara ini. Masing-masing kecamatan kirim 3 orang—dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Lembaga Kesejahteraan Sosial, sampai Kasi Pemberdayaan.
 

"Karena tempat terbatas, kita bagi beberapa sesi. Tapi semangatnya satu: semua PSM bisa jadi agen perubahan sosial yang siap turun ke lapangan," kata Aziz.
 

Mau masyarakat sejahtera? Ya PSM-nya juga harus kuat, peka, dan melek lapangan. Bukan cuma ngisi absen, terus balik. Gitu aja kok repot.

 

Sumber: Diskominfo Kab. Tangerangrajamedia

Komentar: