Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Virgojanti: Harga Komoditi Pangan di Banten Alami Penurunan

Plh Sekda Provinsi Banten

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 04 September 2024 | 08:43 WIB
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Banten Virgojanti. [Foto: Biro Apimpro Setda Provinsi Banten]
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Banten Virgojanti. [Foto: Biro Apimpro Setda Provinsi Banten]

RMBANTEN.COM - Kota Serang - Kondisi kebutuhan stok komoditi pangan di Provinsi Banten terjaga dengan baik.  Bahkan saat ini komoditi tersebut mengalami penurunan harga atau deflasi, dikarenakan jumlah pasokan yang tercukupi.


Demikian disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Banten Virgojanti seusai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi mingguan yang dilaksanakan secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta seluruh Pemda bersama stakeholder terkait,  Selasa (3/9).


Dikatakan Virgojanti,Pemprov Banten akan menjaga harga komoditi pangan agar kembali stabil, sehingga tercipta stabilitas harga antara penjual dan pembeli.


"Kalau lama-lama deflasi juga kan tidak baik, karena para penjual nanti tidak mendapatkan margin," ujarnya.


Dijelaskan Virgojanti, komoditi penyumbang deflasi berdasarkan catatan BPS Provinsi Banten meliputi tomat, telur ayam ras, bawang merah, daging ayam ras, tempe, daging sapi, sabun cair/cuci piring, pepaya, ikan kembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, tutup kepala/topi, susu bubuk untuk balita, ikan selar/ikan tude, detergen cair, bayam, sepatu anak, ikan asin layur, dan sepatu anak.


Selain itu, beberapa komoditi juga mengalami inflasi seperti harga kebutuhan pribadi, emas serta angkutan transportasi dimana tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Banten sebesar 0,01 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,04 persen.


"Atau berada di angka 2,45 persen," ujarnya.


Lebih lanjut kata Virgojanti, di momen menjelang Pilkada ini, Pemprov Banten tengah bersiaga menghadapi potensi naiknya harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula dan lain-lainnya.


Karena biasanya, banyak penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang dilakukan oleh para peserta pemilu.


"Melalui PT ABM, kita sudah berkoordinasi dengan PT Wilmar untuk bisa menyuplai beras medium guna menjaga stabilitas harga di pasaran," demikian tutup Virgojanti melansir laman bantenprov.go.id.rajamedia

Komentar: