UNMA dan Pemkab Lebak Teken MoU, Gaspol Wujudkan Satu Desa Satu Sarjana!

RMBANTEN.COM - Lebak, Pendidikan – Kolaborasi antara dunia kampus dan pemerintah daerah semakin konkret. Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten dan Pemerintah Kabupaten Lebak resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Aula Terbatas Setda Lebak, Kamis (10/7/2025).
Yang teken: Rektor UNMA Prof. Dr. Andriansyah, M.Si. dan Wakil Bupati Lebak Ir. Amir Hamzah, M.Si.
Yang disepakati: penguatan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
Yang jadi ruhnya: Program Satu Desa Satu Sarjana!
Kampus Turun Gunung, Desa Naik Level
Wakil Bupati Amir Hamzah tak ragu menegaskan:
“Pembangunan daerah nggak akan jalan kalau mutu pendidikan jalan di tempat. Satu Desa Satu Sarjana bukan soal gelar, tapi mencetak agen perubahan di desa. Dan UNMA, kami percaya, mitra strategis kami.”
Di sisi lain, Rektor UNMA menyampaikan pesan tajam:
“Kampus jangan hanya sibuk di menara gading. Tri Dharma itu harus hidup di desa. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian, semua harus nyentuh akar rumput!”

Dari Kertas ke Lapangan: Aksi Nyata
Kerja sama ini bukan untuk dikliping, tapi untuk dijalankan.
UNMA dan Pemkab Lebak sepakat membentuk satuan tugas bersama. Targetnya:
1. Kurikulum kontekstual untuk masyarakat desa
2. Pelatihan guru desa
3. Riset terapan berbasis kebutuhan lokal
4. KKN tematik dan beasiswa afirmatif
5. Kuliah jarak jauh berbasis desa
Salah satu target penting: dongkrak IPM Lebak, terutama di wilayah dengan akses pendidikan minim.
Model Baru Kolaborasi Daerah – Akademisi
Kerja sama ini digadang-gadang jadi model sinergi daerah–kampus dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pendidikan inklusif dan pengentasan kemiskinan.
UNMA juga siap membuka beasiswa khusus dan memperluas jangkauan pengabdian komunitas di desa-desa Lebak.
Amir Hamzah mewanti-wanti,
“Kerja sama ini harus menyentuh tanah. Jangan cuma di spanduk dan media sosial. Kita pastikan implementasinya jalan.”
Bukan Seremoni, Tapi Warisan Strategis
Dengan program Satu Desa Satu Sarjana, setiap desa diharapkan punya minimal satu lulusan perguruan tinggi yang jadi lokomotif perubahan. Dari desa, untuk desa.
Bagi UNMA dan Pemkab Lebak, MoU ini bukan akhir, tapi start penting untuk menjadikan pendidikan sebagai fondasi masa depan daerah.
Kaamanan 4 hari yang lalu

Nagara | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Nagara | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Gaya Hirup | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu