UMKM Jangan Hanya Kejar Ekspor, Pasar Domestik 280 Juta Jiwa Lebih Menjanjikan

RMBANTEN.COM - Jakarta, UMKM - Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tidak hanya mengejar ekspor, tetapi juga fokus memenuhi kebutuhan domestik yang sangat besar, dengan potensi pasar lebih dari 280 juta jiwa.
“Ekspor memang penting, tapi jangan sampai pasar domestik kita lupakan,” tegas Maman saat membuka Sampoerna Festival UMKM 2025 di The Atrium Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Selasa (19/8).
Perlindungan dari Produk Impor
Maman mengungkapkan, pemerintah saat ini menindaklanjuti masalah banjirnya produk impor yang menggerus pasar lokal. Langkah perlindungan menjadi fokus utama agar pertumbuhan UMKM tetap terjaga.

Akses Permodalan dan Sertifikasi
Hingga semester pertama 2025, pemerintah telah menyalurkan Rp132,7 triliun Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada lebih dari 2,29 juta debitur. Selain itu, Kementerian UMKM juga telah menerbitkan 1,44 juta Nomor Induk Berusaha (NIB), 2,34 juta sertifikat halal, serta sertifikasi SNI untuk jutaan UMKM.
“Percepatan sertifikasi dan legalitas usaha ini kunci agar UMKM bisa bersaing dengan produk luar negeri,” ujar Maman.
UMKM dan Program Makan Bergizi Gratis
Maman juga menyebut, keterlibatan UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah membuka peluang besar bagi ribuan pelaku usaha lokal yang menjadi pemasok kebutuhan dapur umum MBG di seluruh Indonesia.
Dorongan UMKM Naik Kelas
Agar bisa tumbuh lebih besar, Maman mendorong UMKM masuk ke ekosistem ritel modern dan platform digital, dengan inovasi produk sesuai standar pasar.
Kolaborasi lintas instansi, menurutnya, menjadi kunci agar target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, seperti diarahkan Presiden, dapat tercapai.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Kolaborasi ini diharapkan mampu ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
Acara pembukaan juga dihadiri Presiden Direktur Sampoerna Strategic Bambang Sulistyo, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, serta perwakilan BPJPH dan BPOM.
Kaamanan | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Kaamanan | 6 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu