Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

TVRI Diminta Tak Kecolongan Lagi, Siap-siap Hadapi Pesta Bola Piala Dunia 2026!

Laporan: Raja Media Network
Selasa, 30 Desember 2025 | 12:57 WIB
Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay bersama direksi TVRI - Dok. RRI -
Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay bersama direksi TVRI - Dok. RRI -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Piala Dunia - Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko masih lama. Tapi desakan dan harapan agar siarannya tidak mengecewakan publik Indonesia sudah bergulir keras. TVRI sebagai pemegang hak siar tunggal turnamen mega itu mendapat ‘warning’ tegas dari parlemen.
 

“Penonton adalah raja. Mereka layak dilayani dengan tayangan yang baik dan rapi,” tegas Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, melalui keterangan persnya di Jakarta, Senin (29/12/2025).
 

Politisi PAN ini menyatakan, penunjukan TVRI sebagai broadcaster Piala Dunia 2026 adalah kehormatan dan kebanggaan yang harus dibarengi tanggung jawab besar. Ia menantang TVRI membuktikan kemampuan menyajikan siaran berkelas dunia.
 

Mati Gaya Timnas, Siaran Harus Jadi Pelipur Lara
 

Saleh juga menyentil kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026. Karena itu, ia menekankan, siaran turnamen harus menjadi pengganti dan pemersatu semangat.
 

“Kemarin kita semua ingin agar timnas masuk piala dunia. Sayang sekali, kita belum berhasil. Agar semangat itu tetap terpatri, siaran piala dunia harus ditata dengan baik,” ujarnya.
 

Ia mendesak agar semua kesalahan dan kekurangan diantisipasi sedini mungkin. Semua saran dan masukan dari berbagai pihak, kata dia, perlu didengar dengan sungguh-sungguh.
 

“Satu hal yang penting dicatat oleh TVRI: rakyat Indonesia mayoritas pecinta bola,” tandas Saleh.
 

Komisi VII Minta TVRI Berbenah Total
 

Saleh mengungkapkan, Komisi VII DPR secara khusus telah meminta TVRI untuk melakukan pembenahan internal. Standar siarannya tidak boleh kalah dari stasiun televisi lainnya, bahkan harus lebih unggul dalam skala tertentu.
 

“Di awal periode ini, Komisi VII memang meminta TVRI untuk berbenah, siarannya tidak boleh kalah dengan TV-TV lain. Bahkan dalam skala tertentu TVRI harus lebih baik dan unggul,” pungkas Saleh.
 

Desakan ini sekaligus menjadi alarm bagi TVRI untuk segera mematangkan segala persiapan teknis maupun non-teknis, demi menghindari kekecewaan jutaan pasang mata pencinta bola Indonesia pada 2026 mendatang.rajamedia

Komentar: