Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Tokoh Pendiri Banten Cium Ada Persaingan Tak Sehat di Pilgub Banten!

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 23 Juli 2024 | 21:52 WIB
Tokoh pendiri Banten, KH Embay Mulya Syarief. [Foto: Repro]
Tokoh pendiri Banten, KH Embay Mulya Syarief. [Foto: Repro]

RMBANTEN.COM - Pilgub Banten - Eskalasi politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 kian memanas, setelah pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang tergabung dalam Koalisi Banten Maju (KIM) terus mendapat dukungan sejumlah partai politik (parpol). 

 

Terbaru  Partai Demokrat mendukung pasangan Andra Soni - Dimyati.

 

Langkah Partai Demokrat cukup mengejutkan. Dipandang akan membuat poros ketiga dengan dua kader terbaiknya eks Bupati dua periode Iti Jayabaya dan eks walikota tangerang dua periode dan satu periode wakil, Arief Wismanyah, ternyata malah mendukung pasangan lain.
 

Sementara, jagoan Partai Golkar, Airin Rachmi Diany belum tampak siapa yang bakal jadi pendampingnya.


Tinggal menyisakan PDIP yang digadang-gadang akan mencalonkan Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi sebagai wakil gubernurnya Airin.


Airin seperti ‘terkunci’ karena alotnya dukungan parpol ke kubu sebelah.


Tokoh pendiri Banten, sekaligus ulama ternama, KH Embay Mulya Syarief, mengungkapkan pandangannya agar Pemilukada yang akan berlangsung di Banten, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas lewat proses demokrasi yang bermartabat.


"Jangan sampai, si calon itu dibuat tidak bermartabat dengan tidak bertanding dengan sesama manusia, misalnya dengan benda," kata KH Embay dalam keterangannya kepada wartawan, dikutip Selasa (23/7).


"Karena kalau sampai kalah, atau bahkan kalau menangpun tidak bermartabat, karena bertandingnya bukan lawan sesama manusia," tambahnya.


Ketua Umum Pengurus Besar Mathla'ul Anwar ini berharap, Pilkada Banten mendatang bisa berjalan dengan elegan sekaligus menjadi pendidikan politik bagi masyarakat.


Lanjut dia, hal itu ditandai dengan adanya persaingan sehat antar pasangan-pasangan calon kepala daerah yang mengikuti kontestasi.


"Diharapkan pemilu ke depan bisa lebih berkualitas dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan dilaksanakan dengan kemartabatan dan elegan tanpa merendahkan calon-calon yang bertanding," harapnya.


Sebagai informasi, dalam kontestasi Pilkada Banten, khususnya pemilihan Gubernur, diprediksi hanya akan diikuti oleh satu pasangan Cagub dan Cawagub saja.


Hal itu ditandai semakin banyaknya partai yang bergabung dalam Koalisi Banten Maju (KBM) dan terdiri dari 8 partai politik yang bergabung. rajamedia

Komentar: