Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Toko di Tangerang Dibobol Maling! 120 Laptop Raib, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta

Laporan: CAREP-02
Minggu, 22 Desember 2024 | 01:43 WIB
Toko Adrian Laptop dibobol komplotan maling. Pelaku berhasil gondol ratusan laptop. [Foto: Disway/RMN]
Toko Adrian Laptop dibobol komplotan maling. Pelaku berhasil gondol ratusan laptop. [Foto: Disway/RMN]

RMBANTEN.COM - Hukrim, Tangerang -  Sebuah toko laptop yang berada di Jalan KH. Hasyim Ashari, RT.001/RW.001, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, disatroni kawanan perampok pada Jumat dini hari, 20 Desember 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.


Kawanan perampok ini berhasil menjarah 120 unit laptop dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta rupiah.


Melansir laman Disway, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terdiri dari 5 orang. Sementara 4 orang melakukan aksinya dan 1 orang menunggu di mobil.


Korban pencurian, Owner Toko Adrian Laptop Soleh Hudin Azhar mengatakan, aksi tersebut pertama kali diketahui oleh karyawannya yang ingin membuka toko di pukul 09.00 WIB.


Anak buanya itu kaget. Sebab, saat sampai di toko, rolling door (pintu harmonika) sudah terbuka.


"Tim saya bersaksi bahwasannya 'kok kayaknya udah buka gitu', sedangkan nggak ada firasat keanehan gitu. Setelah masuk, itu kosong semua," jelasnya.


"Tm saya langsung fingerprint aja (absen), masuk. Pas dilihat lagi, balik lagi baru sadar. Ternyata semua laptop ini dibobol habis, diambil habis sama komplotan maling. Sekitar 120 unit laptop," sambung Soleh.

 

Dikatakan Soleh, tidak hanya 120 unit laptop saja yang diambil. Tetapi juga kamera dan uang tunai sebesar Rp 32 juta rupiah.


"Itu total kerugiannya bisa ditaksir kemarin kita sudah hitung kurang lebih 500 jutaan," ujarnya.


Diakui Soleh, dirinya merasa tidak memiliki masalah dengan tetangga di tokonya. Soleh juga tidak mencurigai aksi pembobolan di tokonya itu dilakukan oleh sesama rekanan bisnis.


"Kita juga gak pernah ya mencurigakan orang ya bagaimana orang itu kita terima aja terima baik atau bagaimana, tapi kita sekarang lagi mencari di recorder kita sih di CCTV kita gitu untuk satu minggu sebelumnya," imbuhnya.


"Di toko itu terdapat laptop baru dan bekas. Dan ada juga barang elektronik yang satu unitnya mencapai Rp 20 juta rupiah," demikian tutup Soleh. rajamedia

Komentar: