Tingkatkan IPM, Bupati Serang Minta Sinergi Pemda Dan Ponpes Ditingkatkan
RMBanten.com, Kabupaten Serang - Kalangan pondok pesantren (Ponpes) dan aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang diminta untuk terus meningkatkan sinergi.
Keberadaan ponpes dinilai tidak hanya akan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), juga memperkuat akhlak generasi Bangsa.
Demikian disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di sela-sela Pelepasan Praktik Pengabdian Masyarakat (PPM) Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah Tahun Pendidikan 2022-2023 di Tenis Indoor Setda Kabupaten Serang, Senin (6/3).
”Saya sangat menginginkan dampak positif dari sisi pembelajaran agama yang dibawa oleh anak-anak santri. Dampak positifnya itu harus dikemas oleh Pemda bersama-sama dengan para pengajar pondok pesantren,” ujar Tatu.
Menurutnya, para pengajar Ponpes bisa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemkab Serang melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). Terutama dalam menyusun program bersama untuk para santri maupun remaja di Kabupaten Serang.
“Pemda Kabupaten Serang sangat mendukung keberadaan sekolah swasta di pondok-pondok pesantren. Agar target dari peningkatan IPM di bidang pendidikan bisa terbantu,” ujarnya.
Kata Tatu, saat ini pondok pesantren modern, banyak yang memiliki sekolah swasta, salah satunya Darunnajah. Mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
”Kita lihat daerah-daerah lain yang banyak sekolah swasta, banyak ponpes yang bisa masuk, itu IPM pasti tinggi karena tidak hanya bisa mengandalkan dari sekolah negeri,” ujarnya.
Tatu menyampaikan terima kasih untuk Ponpes Darunnajah yang sudah memiliki lima cabang di Kabupaten Serang. Yakni di Kecamatan Pabuaran, Ciomas, Padarincang, sampai Kecamatan Cinangka.
”Saya berharap Ponpes Darunnajah ini atau ponpes-ponpes yang lain bisa berdiri di kecamatan-kecamatan yang lain,” ujarnya.
Tatu berharap, selama para santri turun ke masyarakat, ada program bersama yang bisa dijalankan dengan Pemkab Serang.
”Karena ini kan pengabdian masyarakat, sudah berjalan lama dari 2010 sampai sekarang. Supaya sinergitasnya ada, dan mereka juga tahu persoalan di masyarakat yang harus ditangani,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Pengasuh Ponpes Darunnajah, KH Hasyim Syaban mengatakan untuk jumlah yang mengikuti PPM sebanyak 57 orang.
“PPM Ini dilaksanakan oleh santri kelas akhir yakni tingkat SMA/SMK. Mereka akan melaksanakan PPM selama dua minggu. Mereka akan belajar bermasyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, ada 57 santriwan/santriwati tingkat SMA/SMK yang akan melaksanakan PPM selama 14 hari.
Mereka tersebar di Kramatwatu, Padarincang, Anyer, Bojonegara, Tirtayasa, dan Ciomas.
Turut hadir dalam acara itu tokoh masyarakat Banten Embay Mulya Syarif, Wakil Pengasuh Ponpes Darunnajah KH. Hasyim Syaban, serta sejumlah pejabat eselon II dan camat di lingkungan Pemkab Serang.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Banten | 4 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu